SIAK, Siletperisitiwa.com – Banyaknya aspirasi masyarakat perkebunan dan petani kebun sawit itu pembagian dari pemerintah kabupaten Siak yang saat ini sudah berhasil.
“Sebagaimana yang di sampaikan tokoh masyarakat Ujang (26/10) kepada media ini , seharusnya pemerintah kabupaten Siak sudah mampu membuat pabrik Kelapa Sawit (PKS), apalagi sudah ada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT.Persi ,sudah jelas kontribusinya selama ini memberikan PAD dari Deviden sebagai perusahaan yang diberi kepercayaan untuk menangani hal tersebut, dari luas lahan sawit masyarakat yang ditanam pemerintah daerah Kabupaten Siak yang saat ini telah di serahkan Kemasyarakat penerima ,dengan luas ribuan Heaktar tersebut sudah selayaknya pemerintah kabupaten Siak melalui PT.Persi membangun PKS Sendiri,” sarannya.
“Sementara itu petani sawit yang ada di kecamatan Pusako dan beberapa kecamatan lainnya, mendukung jika ada PKS sendiri yang dibangun Pemda Siak melalui PT.Persi ,amat dan muji sangat mendukung, hal ini biar masyarakat petani semakin sejahtera, artinya saat ini kami sebagai kelompok penerima sawit pembagian pemerintah kabupaten Siak, TBS nya di jual oleh ke PKS yang lain melalui Koperasi, alangkah baiknya jika ada PKS kita sendiri ,karena dari luas lahan saat ini 8.300 Heaktar dan uang sudah berhasil produksi 5000 Heaktar lebih,” harapnya.
Sedangkan Direktur Umum PT. Persi Muhamad Nasir melalui Direktur Operasional Wan Zainuri ketika di konfirmasikan Media ini 26/10 diruang kerjanya terkait keinginan dan aspirasi petani dan masyarakat agar PT. Persi membangun PKS sendiri ,zainuri mengatakan, memang keinginan kita ada ,dan hal ini sudah pernah kami bicarakan dan kami sampaikan dalam rapat dalam RUPS dan internal PT.Persi itu sendiri, kami berterima kasih atas dukungan masyarakat dan keinginan masyarakat juga keinginan petani sawit itu sendiri,” kata Zainuri.
Ketika ditanya media ini sebagai perusahaan daerah yakni PT.Persi (Permodalan Siak), bisa saja membentuk anak perusahaan yang bisa mengelola jika pembangunan PKS, Zai menutur itu bisa saja jika hal tersebut telah ada kesepakatan , yang mana saat ini sebagai pengembangan pihaknya sudah membentuk Bank Syariah Siak, yang saat ini sudah berdiri ada Bank Syariah Siak saat ini, ini salah satu bentuk pengembangan.
Ditanya berapa ribu Heaktar sawit masyarakat yang dahulunya di biayai oleh Pemda, Zai membenarkan memang jumlah ada 8.300 Heaktar dan yang sudah berhasil 5000 Heaktar lebih , terkait Deviden untuk PAD target untuk 2023 RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) , kami diberikan target 2,5 Milyar, tapi Persi bertekad memberikan Deviden untuk PAD lebih dari target yang diberikan, insha Allah mohon doa dan dukungan dari semua,” ujar Zainuri. (Zul)
Leave a Reply