SIAK, Siletperistiwa.com – SMP 1 Negri kecamatan Bungaraya mengelar pelepasan kelas IX (Sembilan) dalam kelulusan sekolah untuk melanjutkan kejenjang sekolah tingkat Atas,acara berlangsung di aula gedung SMP 1 Bungaraya, Selasa (28/5/2022).
Ada pun tema perpisahan tersebut, “Menyambut dengan masa depan berkarakter semangat belajar bertanggung jawab, gemilang dan terbilang”.
Hadir dalam acara tersebut
Camat Bungaraya yang di wakili oleh sekcam bungaraya, Kasbul Anwar, sekretaris pendidikan Fahrur Rozi, kepala sekolah SMP 1 Bungaraya Aprizal, Babin Kamtibmas, Bungaraya Agus sujana, penghulu kampung Bungaraya Paiman,komite sekolah Supriadi, beserta guru didik dan orang tua murid.
kepala sekolah SMP 1 Bungaraya Aprizal dalam sambutannya pelepas anak kelas IX menyebutkan, “mengucapkan terimakasih bapak2/ibu2 beserta undangan telah dapat hadir dalam kesempatan acara ini, “ujarnya.
“Sebenar acara ini perpisahan ini hanya salam salam aja .namun dengan semangat orang tua murid jadi kita bikinlah acara sesederhana ini, “ungkap kepala sekolah Aprizal.
Lebih lanjut Aprizal menyampai kepada guru, orang tua murid dan murid, kami selama ini mungkin ada hal yang kurang baik selama ini dalam pelayanan selama mendidik mau pelayanan kami kepada bapak-Ibu, selama ini.kami mohon maaf sebesarnya.
Kepala sekolah berharap kepada anak muridnya, kepada yang anak lulus, “jaga nama baik diri kamu jaga nama baik orang tua kamu dan lanjutkan sekolah kamu kejenjang sekolah kamu yang lebih tinggi, semoga di acara ini ada kesan buat kita bersama, “ungkap kepsek Aprizal.
Sementara itu Fahrurrozi sekretaris pendidikan dalam sambutannya mengatakan ,menyampaikan salam bapak bupati atau wakil bupati kepada kita semuanya karena beliau tidak dapat menghadir di acara ini, karena saat ini kepala Dinasnya masih sementara, Masih PLT terkait itu dengan kebijakan anak kita, kata sekretaris.
Terkait hal sekolah Fahrur Rozi menjelaskan, anak kita itu harus mengenyam pendidikan sampai ke perguruan tinggi dan lagi pemerintah kita menyediakan sekolah gratis.
“jadi kalau ada pungutan uang sekolah di SD, SMP, uang komite, SPP itu perlu dilaporkan ke korwil nya, jadi kalau terjadi ada pungutan uang akan di kembalikan, “ungkap sekretaris pendidikan.
“Kalau tentang baju, perlu di seragamkan dan sekolah hanya memberikan contoh perlengkapan bajunya aja dan itu terserah sesuai dengan kemampuan termasuk uang perpisahan, “terang Pahrul Rozi.
Dalam acara perpisahan tersebut berlangsung sedih dan haru siswa-siswi murid dan guru.
Leave a Reply