Yasinan dan Doa Bersama Warnai Persiapan Latihan Survival Dasar “Lancang Kuning 25”

PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Pen Lanud Rsn. Sebagai wujud penghambaan kepada Sang Khalik sekaligus memohon keselamatan, kelancaran dan kesuksesan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Danwing Udara 6, para kepala dinas, pejabat Lanud, Danyonko 462 Kopasgat, Dandenhanud 475 Kopasgat, wasdal, pelatih, pelaku, pendukung, serta tokoh masyarakat sekitar menggelar kegiatan yasinan dan doa bersama. Acara ini berlangsung di Joglo Danau Buatan, Bandara Kayangan, Lembah Sari, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, pada Kamis malam (23/1/2025).

Kegiatan ini diawali dengan shalat Magrib berjamaah yang dipimpin oleh Pns Ahmad Syukri, staf Bintalid Lanud Roesmin Nurjadin. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan surah Yasin, doa bersama, dan pemotongan tumpeng sebagai simbol permohonan keberkahan. Nuansa kebersamaan terasa kental dengan kehadiran berbagai pihak yang terlibat dalam latihan.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., sebagai pimpinan umum latihan mengungkapkan pentingnya doa sebagai bentuk penghambaan dan upaya spiritual sebelum memulai tugas berat. “Latihan Survival Dasar Lancang Kuning 2025 merupakan momen penting untuk melatih kesiapsiagaan dan keterampilan personel. Namun, keberhasilan sejati dimulai dari restu dan doa yang kita panjatkan,” ujarnya.

Latihan Survival Dasar Lancang Kuning 2025 dijadwalkan berlangsung pada 24-25 Januari 2025 di area sekitar Danau Buatan. Latihan ini dirancang untuk mengasah kemampuan bertahan hidup para personel TNI AU dalam kondisi darurat. Dengan lokasi strategis di kawasan alam, para peserta diharapkan mampu menghadapi tantangan nyata yang mensimulasikan situasi darurat sesungguhnya.

Acara yasinan dan doa bersama ini juga diakhiri dengan ramah tamah antara peserta dan tokoh masyarakat sekitar. Kehangatan interaksi ini mencerminkan sinergi antara TNI AU dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan latihan yang akan segera dimulai.

Masyarakat sekitar turut mengapresiasi inisiatif tersebut, yang tidak hanya menjadi langkah awal spiritual, tetapi juga sebagai jembatan untuk mempererat hubungan antara Lanud Roesmin Nurjadin dan warga setempat. Harapannya, latihan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi para personel TNI AU.

 

Erick

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*