KOTO TUA BARAT, Siletperistiwa.com – Dalam sebuah upaya yang memancarkan semangat positif dalam dunia pendidikan, kelompok KKN Umri 2023 dari kelompok 23 berhasil menyelesaikan program kerja perbaikan perpustakaan UPT SD 012 Koto Tuo Barat. Proyek ini bukan hanya sekadar perbaikan saja, tetapi juga merupakan langkah besar dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda di desa ini, Rabu (23/08/2023).
Adapun kelompok KKN Umri 2023 ini dibimbing oleh dosen pembimbing lapangan yang berdedikasi, yaitu Nurahmi S.Ikom.M.IKom dengan anggota kelompok yang bersemangat dan penuh dedikasi, yaitu:
1. Agung Setia Budi (Ekonomi pembangunan)
2. Zudyaten (Perbankan syariah)
3. Wan Yuliakartika (Manajemen)
4. Yoga Adrian Saputra (Hukum)
5. Muhammad Dhandy (Akutansi)
6. Nissya Putri Ayu Khairani(Ilmu Komunikasi)
7. Bima Afri Berlian (Ilmu Komunikasi)
8. Muhammad fiqram Bahrani(Teknik industri)
9. Widia Aulia Rahayu (Farmasi)
10. Laili Anggraini (Sistem Informasi)
11. Irmansyah (PGMI)
12. Aulia Darma Ningsih (Manajemen)
13. Muhammad Fadhli Rusli (Teknik Informatika).
Dimulai pada tanggal 1 Agustus lalu, mahasiswa KKN ini, yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, telah berkolaborasi merencanakan dan melaksanakan renovasi perpustakaan sekolah tersebut. Mereka menggabungkan pengetahuan akademis mereka dengan semangat gotong royong untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan.
Perpustakaan adalah jendela dunia bagi siswa-siswa sekolah dasar ini. Melalui upaya keras mahasiswa KKN, perpustakaan UPT SD 012 Koto Tuo Barat telah mengalami renovasi,dari pengecatan bangunan perpustakaan kembali, pengecatan dan perbaikan kursi dan meja perpustakaan, perubahan tata letak dalam perpustakaan dan lain sebagainya.Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih baik dan memotivasi siswa untuk mengembangkan minat membaca.
Puncak dari program kerja ini adalah acara penyelesaian dan penyerahan yang berlangsung pada tanggal 23 Agustus 2023, dihadiri oleh para peserta KKN, kepala sekolah dan guru-guru, serta perwakilan perangkat desa yaitu sekretaris desa. Semua pihak menyambut dengan hangat hasil kerja keras mahasiswa KKN ini dan menyaksikan langsung bagaimana perubahan fisik perpustakaan ini telah mempengaruhi semangat belajar anak-anak.
Program KKN seperti ini tidak hanya memberikan manfaat praktis bagi masyarakat, tetapi juga menciptakan hubungan erat antara perguruan tinggi, sekolah, dan komunitas. Mahasiswa KKN mendapatkan pengalaman berharga dalam mengaplikasikan pengetahuan mereka di dunia nyata, sementara masyarakat desa mendapatkan akses ke sumber daya pendidikan yang lebih baik.
Program kerja kelompok KKN Umri 2023 adalah contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat berperan dalam meningkatkan pendidikan dasar di daerah terpencil. Semoga semangat mereka menginspirasi generasi mahasiswa berikutnya untuk berkontribusi lebih banyak lagi dalam upaya memajukan pendidikan di Indonesia. (KKN 23)
Leave a Reply