BANYUASIN, Siletperistiwa.com – Kemarau panjang melanda yang terjadi sudah kurang lebih empat bulan terakhir ini,camat rantau bayur gelar shalat Istisqa atau Shalat meminta hujan di halaman kantor camat rantau bayur, kamis (19/10) pukul 08.00 WIB.
Kegiatan Shalat Istisqa berjamaah ini diinisiasi oleh camat rantau bayur dalam upaya memohon agar segera diturunkan hujan di Kabupaten Banyuasin.
Bertindak sebagai imam Shalat Istisqa ketua KUA kec Rantau Bayur Drs, H. Ahmad Yani M.si, dan selaku Bilal/MC Kasi ketentraman dan ketertiban umum Zazili Mustopa, SS., M.Si.
Dalam Shalat Istisqo ini diikuti langsung oleh kapolsek rantau bayur Iptu Yusri Merinsyah SH, kepala sekolah SMA N 1 Rantau bayur Rukanto, S.Pd., M.Pd , Ketua KUA Rantau bayur Drs, H. Ahmad Yani M.si.
Camat rantau bayur Syaiful Azwar., S.Sos., M.Si. menjelaskan, bahwa Shalat Istisqa adalah cara yang digunakan untuk memohon pertolongan Allah SWT dalam menurunkan hujan, terutama ketika musim kemarau berkepanjangan.
Selain itu, mengingatkan para jamaah Shalat untuk menghindari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Mengingat kurang lebih empat bulan terakhir ini belum turun hujan yang mengakibatkan kondisi cuaca panas dan stok air semakin menipis sehingga menyebabkan sumur-sumur warga kering kerontang disertai terjadinya Karhutla di beberapa wilayah di Kecamatan rantau bayur.
“Untuk itu mari sama-sama memohon ampunan kepada Allah atas segala dosa yang telah diperbuat, dan semoga Allah segera menurunkan hujannya,” ucap camat rantau bayur Syaiful Azwar., S.Sos., M.Si, dalam sambutannya.
Camat rantau bayur juga menyampaikan harapannya agar hujan segera turun dan mengakhiri kekeringan yang melanda wilayah Banyuasin terutama kec rantau bayur . Selain itu, ia mengingatkan pentingnya mencegah pembakaran lahan dan hutan karena dapat menyebabkan asap dan dampak negatif terhadap kesehatan manusia serta ekonomi masyarakat.
“Kita sudah mengetahui bahwasanya di beberapa kota di Indonesia termasuk kita di Kabupaten Banyuasin saat ini sedang dilanda musim kemarau panjang dimulai dari bulan Januari hingga saat ini dan ini sudah berdampak kepada masyarakat,” ujar dia.
Setelah kegiatan Sholat Istisqo dilaksanakan dilanjutkan dengan do’a bersama yakni memohon diturunkan hujan, memohon Rahmat Allah SWT dan memohon Keselamatan bagi semuanya.
( ABS)
(UJU)
Leave a Reply