Jika Terwujud Jembatan Sungai Pakning – Bengkalis, Tercatat Dalam Sejarah Kepemimpinan Kasmarni Bisa Dianggap Masyarakat Sebagai Pahlawan Pembangunan

Dok : Bupati Bengkalis Hj,Kasmarni dan Gubri Menanda tangani Kesepakatan Pembangunan Jembatan Dari Sungai Pakning - Bengkalis sepanjang 6,1 KM dengan anggaran lebih kurang Rp.7 Triliun.

PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Perlu diacungkan jempol Kepemimpinan Bupati Kabupaten Bengkalis Hj. Kasmarni , tekad yang kuat dalam membangun dan mensejahterakan masyarakat secara luas, bahkan tekad tersebut akan terwujud nantinya Pembangunan Jembatan Penghubung Dari Sungai Pakning menuju Bengkalis yang panjang lebih kurang 6,1 KM yang mengalahkan jembatan suramadu 5,4 KM.

Pembangunan jembatan tersebut akan menambah objek wisata kabupaten bengkalis dan juga menambah pendapatan asli daerah, hal ini disambut baik oleh tokoh – tokoh pemuda di kecamatan bukit batu, laksamana ,dan siak siak, bahkan masyarakat secara umum menyambut baik niat pemimpin yang satu ini, dengan adanya jembatan tidak ada lagi hambatan dan kendala.

Bupati Kasmarni dan Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Natar Nasution menandatangani naskah kesepakatan pembangunan Jembatan Sungai Pakning – Pulau Bengkalis. Di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah Riau, Rabu (13/12/2023).

Penandatanganan kesepakatan ini disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto, Forkopimda dan Pejabat Provinsi Riau, Sedangkan dari Pemkab Bengkalis ikut mendampingi Bupati Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas serta Fungsional.

“Saya yang lahir dan besar di Pulau Bengkalis, menurut saya jembatan ini adalah keinginan yang perlu kita upayakan untuk diperjuangkan kedepannya. Setidaknya ada lima alasan mengapa jembatan tersebut harus dibangun yakni alasan historis, alasan ekonomis, alasan strategis, alasan kompromistis dan alasan logis, “terang Gubri Edy Natar.

Gubri Edy Natar mengungkapkan, dari kajian awal yang dilakukan, pembangunan jembatan tersebut akan menghabiskan biaya sekitar Rp7 triliun lebih. Jembatan tersebut akan dibangun sepanjang 6,1 Kilometer dan diklaim bisa menjadi jembatan terpanjang di Indonesia mengalahkan jembatan Suramadu yang ada di Jawa Timur sepanjang 5,4 Kilometer.

Bupati Kasmarni menyambut baik rencana pembangunan jembatan penghubung Pulau Sumatera (Sungai Pakning) dengan Pulau Bengkalis. Usulan pembangunan jembatan ini sudah lama diusulkan Pemkab Bengkalis dan berharap dalam pembangunannya dapat bersama-sama dengan Pemprov Riau dan pemerintah pusat.

“Pembangunan jembatan Sungai Pakning- Pulau Bengkalis sudah lama menjadi impian banyak pihak. Saat ini, satu-satunya akses transportasi dan mobilitas masyarakat, barang dan jasa yang masuk serta keluar dari Pulau Bengkalis hanya mengandalkan kapal Roro Sungai Selari-Air Putih, dengan berbagai dilema, tantangan serta keunikannya, “papar Bupati.

Menurut Bupati Kasmarni, pembangunan jembatan ini akan sangat berdampak pada peningkatan daya saing daerah, baik di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, transportasi, perdagangan, pariwisata dan budaya.

“Alhamdulillah hari ini kita melakukan penandatanganan kesepakatan bersama, dalam upaya menggesa percepatan pembangunan jembatan dari pulau Sumatera ke Pulau Bengkalis, “ungkap Bupati.

Bupati Kasmarni berharap, melalui naskah kesepakatan bersama ini, dapat menguatkan komitmen dan semangat juang untuk mengimplementasi seluruh kerjasama yang telah disepakati, khususnya dalam mendukung terwujudnya “Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia” serta mewujudkan “Kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera”.

“Mari kita bersama-sama bertemu, berdiskusi langsung dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional serta Menteri PUPR Republik Indonesia. Agar rencana pembangunan jembatan ini bisa dimasukkan dalam program strategis nasional tahun 2025-2029. Karena jika program pembangunan jembatan ini tidak masuk ke dalam program strategis nasional, tentunya akan sangat berat untuk kita mendapatkan pembiayaan dari APBN,” pungkas Bupati.

(Zulfahmi, S.Pd.I/DISKOMINFOTIK).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*