Diduga pelaku Pengeroyokkan atau Penganiayaan Jurnalistik, Kompak Dengan PT TKWL Bungkam Polres Siak

Dok: Polres Siak Terlihat Bungkam Menangani Laporan Jurnalistik.

SIAK, Siletperistiwa.com – Laporan yang dilayangkan seorang jurnalistik ( Farius Gulo ) disalah satu media kabupaten siak diduga korban pengeroyokkan atau penganiayaan oleh dua bersaudara kandung di PT TKWL, kamis 07-03-2024 hingga saat ini belum ada kejelasan tindak lanjut laporannya.

Laporan yang dibuat Farius Gulo ke Polres Siak jumat 08/04/2024 pukul 16.41 wib, dengan nomor: STPL/17/III/2024/SPKT/POLRES SIAK/POLDA RIAU, tidak kunjung ada pergerakkan dari Polres Siak.

Bahkan saat ini yang diduga pelaku pengeroyokkan atau penganiayaan sudah meraja lela dan mengelabui media saat di kofirmasi Pada rabu 13/3/2024 sekira pukul 21.00 wib melalui konfirmasi awak media tersebut via telpon miliknya. Ada beberapa pernyataan seorang mengaku Vian yang terduga salah satu pelaku, dan dirinya mengaku hanya sebagai hubungan keluarga dari kedua yang dilaporkan ke Sektor Polres Siak oleh Farius Gulo. Dan dia menyampaikan bahwa Vian tu benar namanya waktu kecil, dan mengaku bahwa dia bukan dugaan pelaku pengeroyokkan atau penganiayaan terhadap Farius Gulo.

Aku pastikan bahwa laporan Farius Gulo sebagai korban itulah fitnah, dan sekarang kedua terlapor atas laporan Farius Gulo, kini sudah melaporkan balik ke POLRES juga, sambungnya.

Disini pihak PT TKWL mulai dari Manejer, Asisten, Humas, Mandor Satu, Security dan Polisi di perusahaan ini, mereka sudah mengatakan sama kami disini, bahwa takkan ditindaklanjuti laporan Farius gulo itu, karena tidak menghargai kita disini, takkan ada yang mampu, berapapun polisi masuk ke PT TKWL ini, lanjutnya dengan penuh keyakinan.

Setelah usai konfirmasi dari Vian, awak media langsung menghubungi Farius Gulo untuk konfirmasi terkait status dan siapa Vian ini, ” itu bukan Vian namanya, tapi Ohezatulo, dia itu bukan saksi dan juga bukan pihak keluarga terlapor melainkan sebagai terlapor dugaan pengeroyokkan atau penganiayaan terhadap saya, dan itu benar nomor telponnya dan juga fotonya, ungkapny dengan jelas.

Dihari selasa 12/03/2024 awak media melakukan konfirmasi ke pihak PT TKWL melalui wakil humas (Alex) via sms whatshapp miliknya, terkait kejadian di wilayah ia bekerja, lalu ia menjawab ” maaf pak saya bukan humas”, singkatnya.

Masih dihari yang sama, awak media menghubungi Asisten (Rasnan) via telpon miliknya, “silahkan konfirmasi sama yang bersangkutan atau bisa ke humas TKWL saja, saya masih baru di sini jadi tidak tahu sebab masalahnya terima kasih” tulisnya via sms watshapp.

Awak media pun yang berusahaa konfirmasi guna penjelasan dari pihak PT TKWL terkait tindak pengeroyokkan atau penganiayan terhadap Farius Gulo agar ada kejelasan yang pasti, namun hasilnya nihil alias zonk.

Keesokkan harinya rabu 13/03/2024, awak media kembali konfirmasi ke Manager PT TKWL (Hasman) terkait pernyataan Vian, “Selamat malam Pak izin kita kenalan dulu ya Pak, Saya Hasman di TKWL, boleh tahu dengan Bapak siapa ini ?”, tanyanya via sms watshapp. Awak media pun menjawab ” Baik Pak kenalkan saya Athia sebagai Kaperwil Media Kabar Investigasi.id di Provinsi Riau”. Dan sejak itu Hasman belum ada tanggapan, se akan bungkam terkait konfirmasi tersebut oleh awak media.

Usai usaha konfirmasi oleh awak media tidak membuahkan hasil, Farius Gulo diduga korban pengeroyokkan atau penganiayaan oleh dua bersaudara kandung oleh Tumeatule dan Ohezatulo alias Vian, berharap kepada pihak penegak hukum Sektor POLRES Siak, AKBP Asep Sujarwadi S.I.K, M.Si yang menerima laporannya agar menindak cepat laporannya, karena ini terkait keselamatan saya dalam beraktifitas sehari-hari, ungkapnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*