
Pekanbaru, Siletperistiwa.com – Aliansi Masyarakat Peduli Marwah Riau (AMPMR) kembali menggebrak dengan ancaman aksi demonstrasi jilid II sebagai tanggapan terhadap apa yang mereka anggap sebagai kegagalan pihak terkait untuk menangani insiden yang mengguncang Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Rokan Hilir beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataan resmi yang disampaikan oleh Koordinator Umum AMPMR, KEND ZAI, di Pekanbaru pada Sabtu (6/4/24), menegaskan tuntutan mereka untuk mencopot Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hilir dan memastikan penegakan hukum yang berkeadilan.
“Ya, benar. Selesai lebaran ini, kami dari Aliansi Masyarakat Peduli Marwah Riau (AMPMR) akan menggelar Demonstrasi jilid II, dengan tegas meminta kepada gubernur Riau dan kepada Bupati Rokan Hilir agar segera mencopot sekda Kabupaten Rokan Hilir,” jelas KEND ZAI.
Diketahui bahwa sebelumnya, AMPMR telah melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Riau, meminta Gubernur Riau untuk memerintahkan Bupati Rohil agar segera mencopot Sekda Kabupaten Rokan Hilir.
KEND juga mengingatkan kembali bahwa sebuah video yang diduga menampilkan seorang pejabat Rokan Hilir tengah melakukan aksi tak senonoh telah menjadi viral di media sosial.
Dalam video call sex (VCS) tersebut, seorang pria yang diduga sebagai Sekretaris Daerah Rokan Hilir dengan inisial FE terlihat melakukan tindakan yang tidak pantas sambil melakukan video call dengan seorang wanita tanpa busana.
Detail dari video tersebut memperlihatkan pria yang memakai singlet putih, berambut pendek, di sebuah ruangan berlatar belakang dinding warna hijau putih. Pada detik 1.01, pria tersebut terlihat memainkan kemaluannya sambil menatap ke kamera yang berada di bagian bawah.
Meskipun demikian, AMPMR mengecam kurangnya respons tegas dari Gubernur Riau dan Bupati Rokan Hilir terkait kasus ini.
“Miris, sampai sekarang tuntutan aksi kami beberapa waktu lalu yang sudah kami sampaikan kepada Bapak Gubernur Riau melalui perwakilannya, kami nilai belum mendapatkan tindak lanjut dan tindakan tegas. Tentu kami merasa kecewa,” ungkap aktivis Riau ini.
Menurutnya, tindakan yang diduga dilakukan oleh Sekda Rokan Hilir telah mencoreng nama baik masyarakat Riau, khususnya di Kabupaten Rokan Hilir.
“Video ini tentu saja melukai hati masyarakat Riau, khususnya di Rohil. Lalu mengapa hal ini dibiarkan, mengapa tidak ada tindakan? Apakah memang sengaja dilindungi oknum pejabat yang tidak bermoral? Jadi kami meminta dengan tegas agar Sekda Rokan Hilir segera dicopot dan diproses,” tegas KEND ZAI.
Dengan tegas Kordum AMPMR itu berjanji bahwa akan terus memperjuangkan keadilan dan integritas di Provinsi Riau, bahkan mengancam akan gelar Demonstrasi berjilid-jilid sampai kasus yang diduga melibatkan Sekda Rokan Hilir itu terang -benderang.
“AMPMR tidak akan mundur dalam memastikan akuntabilitas dan transparansi dari para pejabat yang dipercayakan oleh rakyat. Jikalau tuntutan aksi jilid II ini tidak di indahkan oleh bapak Gubernur Riau dan Bupati Rakan Hilir maka kami akan lanjutkan aksi berjilid-jilid, “tegas KEND ZAI.
Reporter : Rinda.
Leave a Reply