Koperasi BBJ Sesalkan Tindakan Yang Brutal, dan Koperasi BBJ Klem Akui Punya Legalitas Yang Lengkap

SIAK, Siletperistiwa.com – Terjadinya Ricuh Berkepanjangan terkait pengelolaan pemanenan kayu akasia di Bunsur kecamatan Sungai Apit ,Ketua Koperasi Bunsur Bersatu Jaya ( BBJ) Rajison mengatakan legalitas koperasinya jelas sebagai pemanen kayu akasia yang dipermasaalahkan dan diberitakan sebelumnya .

Demikian tuturnya sambil mengirim segala dokumen kepada media ini mulai dari akta pendirian dan sebagainya , menurut rojison 2/9 via whatsapnya kita menilai justru yangbterjadi dilapangan Roni cs telah merampas kunci alat dari koperasi Busur Bersatu Jaya dengan tujuan untuk curi paksa kayu akasia milik masyarakat yg tergabung didalam dan kerja sama dengan koperasi BBJ.

Disaat kejadian waktu itu kata rojison , tertangkap tangan sama orang- orang tim koperasi BBJ ,lalu spontan langsung terjadi adu mulut.

Sementara disaat itu kata rojison dari pihak daroni yang ikut serta yaitu ketua Bapekam( muslim) dan anggota Bapekam(abas) , seharusnya mereka para tokoh atau pemuka masyarakat seharusnya jadi penengah ,pendamai bukan malah melakukan hal- hal yg tidak seharusnya terjadi.

Apalagi membawa orang- orang luar yang bukan pekerja untuk mengertak, mengancam,membuat berita yg tidak sesuai kondisi yg terjadi supaya di anggap benar apa yg mereka buat dalam berita tersebut atau apa yang disampaikan belum tentu benar ” tutur Rojison ”

Kondisi dilapangan malah masyarakat sebagian besar tidak ada mengasikan atau memberikan kuasa kepada koperasi yang diketuai Daroni, cuman pihak – pihak belum pernah mengecek surat kuasa yg di pegang roni iya atau tidak yang bersangkutan menerima kuasa yang sebenarnya dari pemilik lahan yang sah.

Ada dugaan banyak bukan pemberi kuasa yg tanda tangan kuasa tersebut , padahal untuk kegiatan penumbangan kayu akasia walau pun di lahan masyarakat tetap harus memiliki dokumen perizinan yg berlaku,seperti legalitas yang dimiliki oleh koperasi BBJ ” tuturnya “.(Tim).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*