Masyarakat Mengeluh Sulitnya Mendapatkan Minyak Kita Goreng, “Harga Sembakopun Mulai Meroket“

SUNGAI PAKNING, Siletperistiwa Masyarakat Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis dan Masyarakat sekitar mengeluh sulitnya untuk mendapatkan minyak goreng (minyak kita – red), termasuk minyak jerigen atau minyak curah eceran.

Beberapa masyarakat yang akan belanja ditoko – toko harian ,16/12 ,ibu aminah dan juga pria yang disebut bang ujang, sangat mengeluh, menurut warung kelontong hariannya sudah lama kehabisan baik minyak goreng curah (jerigen) maupun minyak kita 1 liter, karena minyak tersebut termasuk agak murah dan terjangkau masyarakat untuk membeli terutama masyarakat kelas menengah kebawah, namun sulitnya mendapat minyak tersebut mau tak mau masyarakat harus mencari kemana – mana.

Ditambahkan ujang sebagai warga sangat heran perkebunan sawit begitu luas ditempat kita ,namun untuk memperoleh minyak goreng sangat sulit jika pun ada harganya melonjak naik , seperti sekarang ini semua kebutuhan pokok sembako melonjak naik .

Hal ini ini juga dikeluhkan oleh seorang nenek yang akrab disapa Uwo ( 76 tahun ) , sambil belanja disalah satu agen disungai pakning kemaren ,dianya mengatakan kepada media ini ,sangat merasa heran dan sangat mengeluh karena harga barang sembako kebutuhan harian meroket naiknya sekarang ,ajab betol rasanya ” tutur uwo dengan logat melayunya ”

Sementara itu salah seorang agen disungai pakning Ad juga mengatakan kepada media bahwa stok minyak kita ditokonya tidak ada sudah lama tak masuk yang 1 liter ( bantal) ,begitu juga minyak curah atau minyak jerigen , memang diakuinya lonjakan harga barang beberapa waktu ini terasa ,seperti telor ayam juga naik dan beberapa jenis sembako lainnya .

Hal yang sama dirasakan oleh beberapa warung didesa bukit batu ,seperti yang disampaikan zul, sulit memperoleh minyak goreng yang murah saat ini ,adapun minyak kita saat ini tidak ada yang ukuran 1 liter sudah lama menunggu dari agen tidak masuk – masuk ,begitu juga minyak goreng curah , terkadang dirinya sebagai penjual pemilik warung dengan naiknya beberapa kebutuhan pokok ( sembako) ,membuat panik juga , karena pembeli sering komplen harga barang naik terus , sementara pencarian itu – itu juga tidak bertambah , namun gimana lagi harga barang naik mau tak mau kami menjualpun terpaksa naik , kita berharap peran pemerintah menetralkan harga sembako dan juga bisa menstokkan kebutuhan minyak goreng yang terjangkau beli masyarakat kelas menengah kebawah ” tutur zul”

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*