
SIAK, Siletperistiwa.com – Kebijakan Bupati Siak DR.Afni Z MSI dalam melaksanakan transparansi anggaran dan efesiensi anggaran per dinas dipanggil ,tidak bergabung menjadi satu beberapa dinas tapi kebijakannya per dinas dan itupun tertutup .
Informasi yang berhasil dihimpun media ini dilapangan Komplek praja Rumdis Bupati Siak 10/6 benar kata sumber kepada media ini ,saat ini kami dipanggil per dinas – dinas dalam pembahasan tidak disatukan ,hal ini memang luar biasa kebijakan yang dibuat supaya jelas kegiatan yang dibuat oleh OPD – OPD mana sifatnya urgen atau tidak perlu atau belum mendesak ” ujarnya ”
Tokoh – tokoh masyarakat disiak seperti pak Ujang memberikan apresiasi kepada Bupati Afni dengan melakukan pembahasan dipanggil masing – masing OPD satu persatu dan tertutup , itu kebijakan yang sangat luar biasa baru itu pembahasan namanya jadi mana program OPD yang sifatnya belum mendesak dan mana program yang harus dibuat segera , apalagi rasionalisasi anggaran itu sangat perlu , target dari Bupati Afni yang fokus menyelesaikan tunda bayar 2024 silam baik itu hak ASN ,Honorer dan kontraktor maupun desa ,kita acungkan jempol ” tutur Ujang ”
Karena kalau hal ini tidak dilakukan beliau kasian kita dengan hak – hak ASN , Honorer dan kontraktor , seperti hal ASN dan honorer TPP , insentif dan SPPD yang belum kebayar begitu juga kontraktor , kebijakan Bupati kita ini sangat kami apresiasi sekali , pembahasan awal RAPBD – perubahan 2025 dan APBD murni yang katanya proyek fisik yang sifatnya tidak urgen yang telah dianggarkan oleh OPD dicoret ,itu kebijakan paling tepat , ditambah pembahasan per OPD dan dilakukan secara tertutup pembahasan yang sifatnya internal ini sangat bagus ,tidak bergabung beberapa dinas sekali Gus , kita sebagai masyarakat berharap pembahasan di dewanpun banggar kedepannya seperti demikian satu persatu pembahasan OPD tidak disatukan beberapa OPD sekaligus , supaya apa yang dibahas OPD tersebut tidak diketahui oleh OPD lainnya ,dan kalau ini dilakukan bukankah lebih fokus dan lebih teliti mana sifatnya urgen maupun tidak perlu program tersebut dibuat ” ujarnya ”
Dari pantauan media ini di zamrood room 10/6 terlihat Pembahasan per OPD , terlihat OPD lainnya menunggu diluar antrian giliran OPD nya dipanggil .
Laporan : zlf
Leave a Reply