
PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Terkait beredarnya isu adanya sebidang lahan tanah yang dihibahkan untuk peruntukan pembangunan Pondok Pesantren, berujung malah hendak dikuasai pribadi dan dibagi – bagi diantara kerabat mulai terkuak. Ironisnya lagi, diduga oknum pejabat di Dinas Ketahanan Riau ikut terlibat langsung. Kamis(10/7)
Hal memalukan ini terjadi di salah satu wilayah di pinggiran kota Pekanbaru Propinsi Riau. Di duga oknum tersebut bisa dikatakan dikenal di tengah masyarakat dan masih ada hubungan kerabat dengan si penerima Hibah yng didasari oleh rasa percaya dari pemberi Hibah, karena penerima Hibah dianggap layak dan memiliki kompetensi untuk menjadikan niat Mulia itu menjadi nyata, tetapi apa yang terjadi, kepercayaan dikangkangi, nafsu dan emosi serta intimidasi demi menguasai lahan Hibah menjadi milik keluarga. Data, saksi masih terus di himpun oleh tim Investigasi media dan akan segera dikonfirmasi. Agar dapat ditayangkan kepada masyarakat publik. No Viral, No Justice!!!
Kabid Kominfo DPP LSM BERANTAS, Erick D. Simanjuntak, SH saat di ajak berbincang membahas terkait isu dengan data terbaru tersebut oleh awak media yang masih mengumpulkan data dan bukti di lapangan, menyampaikan, ” Bahwa kejadian tanah Hibah untuk peruntukan Pondok Pesantren malah mau dikuasai secara pribadi dan dibagi diantara kerabatnya sendiri, merupakan perbuatan hina yang akan menerima hukuman Dunia dan Akhirat. Apalagi diduga kuat ada sosok oknum pejabat dan mantan pejabat di dalam nya.
Secara dunia, hukuman masyarakat atas orang – orang tersebut akan lekat sampai anak keturunan mereka, mereka pasti dicap pengikut Dajjal, karena tanah tersebut diperuntukkan untuk Pondok Pesantren, untuk pendidikan keagamaan dan Iman dari generasi bangsa. Koreksi jika saya salah. Karma itu ada.
” Walaupun secara administrasi mungkin orang tersebut memiliki Alibi, Alasan hukum dan lain sebagainya, yang benar tetap benar, kebenaran pasti terungkap. Asas pembuktian dilapangan akan terkuak. Semoga oknum – oknum tersebut masih diberi kesempatan bertobat, dan merajut kembali niat awal dengan si pemberi Hibah. Jika tidak, kita akan suarakn hal ini ke Publik dan masyarakat Riau” Sebut Kabid Kominfo DPP LSM BERANTAS
Kita selalu siap melawan kezoliman, apalagi ini kita lihat seperti sudah direncanakan, kita duga dari awal niatnya bukan untuk membangun Ponpes. Kalau ada Etikad baik, dan tidak mampu menjalankan kepercayaan dan amanah, balikin Hak Orang, bukan malah mau dikuasai semena – mena, tutup Erick Simanjuntak, SH
Tim
Leave a Reply