
SIAK, Siletperistiwa.com – Berbagai pihak yang mempertanyakan dan ingin tau apa saja aset – aset pemerintah daerah maupun dana yang ditanamkan ke PT.BSP mulai dari awal hingga saat ini .
Hal ini dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anak Siak Bersatu ( DPP GAS) Bung Irvan Gunawan ST Kepada Media ini 8/10 di kediamannya , diakuinya bahwa disaat dirinya menjabat Wakil Ketua DPRD dimasanya dirinya juga adalah salah satu tim inti dalam upaya mengambil alih pengelolaan minyak yang berada di kabupaten Siak ini dari CPP Blok ke Perusahaan Daerah PT. Bumi Siak Pusako ( BSP) – Pertamina Hulu .
Kabupaten Siak melalui perusahaan daerah PT.BSP merupakan Pemegang Saham mayoritas diatas 70 persen , nah kami sebagai masyarakat dan tim dulunya ingin tau apa saja aset yang kita miliki mulai dari penyerahan awal hingga sekarang begitu dana yang ditanamkan di perusahaan daerah tersebut yakni PT.BSP .
Dalam hal tersebut kita mau ini di publikasi dan transparansi ke masyarakat , karena berangkat dari awal perjuangan untuk mengambil alih pengelolaan tersebut bukanlah hal yang mudah ,perjuangan yang panjang dan perjuangan yang memakan waktu dan pikiran dari berbagai pihak , intinya berangkat dari perjuangan tersebut adalah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Siak dan juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah termasuk membuka lapangan kerja bagi putra putri siak .
Makanya disaat itu kami tim perumus berharap dengan terwujud pengelolaan ladang minyak tersebut oleh perusahaan daerah tercapai maksud dan keinginan masyarakat secara luas dari berbagai aspek tersebut ” tutur Irvan ”
Dengan berjalannya waktu seakan perjuangan berbagai elemen masyarakat ,mahasiswa dan DPRD dan berbagai pihak seakan sejarah ini dilupakan , salah satunya itulah sebabnya kami dari tim saat ini menginginkan kantor BSP itu di Siak bukan diluar Siak , satu sisi bisa membuka peluang kerja dan kajian daerah ,termasuk vendor – vendor sub kontraktor yang bekerja disana otomatis akan berkantor disiak ini , dan harapan kita supaya kontraktor lokal juga atau anak – anak daerah yang memang kontraktor punya kesempatan dengan apa pekerjaan yang ada di BSP , dan tidak hanya berharap proyek – proyek yang ada dipemerintahan ,itu salah satu tujuan kami dulunya ” kata Irvan ”
Hari ini kami dari Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Anak Siak Bersatu ( DPP GAS) selain meminta pengusutan tuntas dugaan – dugaan korupsi atau dugaan penyimpangan yang terjadi harus diusut tuntas oleh penegak hukum Kejati dan Kejagung , jika perlu turun tangannya KPK ” kami juga minta segala aset – aset dan modal yang kita miliki dipublikasi secara transparan tidak boleh tertutup ataupun ditutupi ” tutur Irvan ”
Ditambahkan Irvan pihaknya mendukung penuh penegak hukum untuk mengusut tuntas apapun dugaan penyimpangan dan indikasi yang terjadi di tubuh PT.BSP ,GAS menginginkan BSP harus benar – benar bersih dari antek – antek ataupun kepentingan tertentu , karena perjuangan perebutan untuk mengambil alih pengelolaan ladang minyak tersebut bukanlah hal yang mudah ,perjuangan yang sangat melelahkan waktu ,pikiran dan sebagainya ” tutur Irvan ”
Sementara itu Ketua Gerakan Nasional Pemberantas Korupsi RI pria yang akrab disapa Rofai mendukung langkah – langkah yang diambil oleh Aparat Penegak Hukum ( APH) mereka harus jemput bola mengusut tuntas indikasi – indikasi dan dugaan – dugaan penyimpangan ditubuh PT.BSP yang saat ini berkembang ditengah – tengah masyarakat dan di media sosial , karena dari awal perjuangan pengambil alih pengelolaan ladang minyak tersebut bukan hal mudah ,perjalanan yang melelahkan termasuk kami saat itu ,melaksanakan Mubes berkali – kali yang intinya lain tidak bukan dengan dikelola oleh perusahaan daerah , dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat sesuai skill yang dimiliki ekonomi masyarakat meningkat dan kemajuan daerah signifikan , namun sepertinya untuk mendapat akses informasi perkembangan BSP seperti sulit dan tertutup sepertinya perusahaan perorangan saja bukan milik masyarakat atau daerah.
Kami dari GNPK RI mendukung langkah Aparat Penegak Hukum untuk mengusut tuntas isu dan dugaan penyimpangan yang berkembang ,artinya APH harus jemput bola ” tutur Rofai”
Laporan : Zul
Leave a Reply