Air Mata Bahagia Orang Tua, Anak Siak Lulus Cumlaude dari UIR dengan IPK 3,68

Teks foto; Oloan Debataraja Simamora dan Tiurma Sihombing berpose di kediaman mereka di Siak (kiri). Putra mereka, Chandra Dermason, S.T., lulusan Universitas Islam Riau dengan predikat cumlaude IPK 3,68, saat mengikuti ujian seminar akhir di kampusnya (kanan).

Siak, Siletperistiwa.com – Suasana haru menyelimuti kediaman pasangan Oloan Debataraja Simamora dan Tiurma Sihombing di Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak. Air mata kebahagiaan menetes saat mereka menceritakan pencapaian sang putra, Chandra Dermason, S.T., yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude (pujian) dari Universitas Islam Riau (UIR) pada wisuda 16 Oktober 2025 lalu.

“Puji Tuhan, kami sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian anak kami. Terima kasih kepada seluruh dosen dan pihak Universitas Islam Riau yang telah membimbing hingga Chandra menamatkan kuliahnya,” ungkap Oloan penuh haru saat ditemui media ini di Siak, Sabtu (18/10/2025).

Chandra, yang menempuh studi di Program Studi Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK), berhasil menorehkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,68. Menurut sang ayah, Chandra dikenal sebagai anak yang penurut, rajin belajar, dan aktif di berbagai kegiatan sosial serta memiliki hobi musik dan olahraga.

“Dari dulu dia punya tekad kuat untuk jadi sarjana teknik. Kami lihat sendiri semangatnya luar biasa, meski ekonomi pas-pasan, tapi semangatnya tidak pernah padam,” tutur Oloan.

Selama kuliah, Chandra juga aktif mengikuti program magang di berbagai daerah, antara lain di Kabupaten Aceh Tamiang (Provinsi Aceh), Kabupaten Ogan Komering Ilir (Provinsi Sumatera Selatan), serta di instansi Dinas Tenaga Kerja dan Dinas PUPR, termasuk beberapa kantor kecamatan. Dari berbagai pengalaman itu, ia memperoleh sertifikat penghargaan dan pengakuan atas kinerja magang yang luar biasa.

“Saya lihat sendiri sertifikat dan dokumentasi dari berbagai instansi tempat dia magang. Kami makin bangga karena anak kami bisa membawa nama baik daerah asalnya, Kabupaten Siak,” ujar Oloan sambil tersenyum bangga.

Oloan berharap, prestasi anaknya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Siak untuk terus berjuang menuntut ilmu tanpa menjadikan kondisi ekonomi sebagai hambatan. “Yang penting kemauan, tekad, dan ketulusan. Kalau itu ada, pasti ada jalan,” pesannya.**

Laporan: Zul

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*