
SIAK, Siletperistiwa.com – Dalam Rangka Mengenang Sultan Syarif Qasim I Ke 136 tahun bertetapan tanggal 21 Oktober 2025 Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Anak Siak Bersatu (DPP GAS) Lakukan Diskusi sejarah bersama Ketua Siak Haritage (21/10/2025).
Dikatakan Sayed Ariiev yang juga ketua Siak Heritage yang mana Sultan Syarif Qasim I adalah Paduka Anakanda kepada Tengku Syed Mohammad (Wali Sultan) (1829-1840) Ibni Tengku Busu Syed Ahmad – Yang Dipertuan Tebing Tinggi Ibni Syed Osman Shahabuddin. Sedangkan Paduka Ibonda beliau adalah Tengku Mandak Binti Sultan Assyaidis Syarif Ali Abdul Jalil Syaifuddin – Sultan Siak ke-7 (1784-1811) Ibni Syed Osman Shahabuddin. Almarhum Sultan Syarif Qasim I juga adalah Paduka Anakanda saudara kandung kepada Sultan Siak ke – 8.
Menurut Tengku Bongsu Syed Ariev, Tokoh Muda dan Pakar Sejarah Kesultanan Siak yang juga Ketua Siak Heritage, menyampaikan bahwa Sultan Syarif Qasim I telah mengadakan agenda diplomatik ke Eropa merujuk kepada mamuskrip yang tersimpan di British Library dan Leiden.
Dan patung Almarhum Tuanku disimpan di Perancis. U
Melalui Sultan Syarif Qasim I gagasan Istana Haserayah pertama kali dirancang” tuturnya ”
Sementara itu Menurut Ketua DPP GAS Bung Irvan Gunawan ST menjawab Media ini Isnin ,20/10 / 2025 di kediamannya mengatakan terkait pertemuan akan membahas.
Yang mana Sulthan Syarif Qasim I adalah penggagas mendirikan Istana Haserayah ,kedua Selain sebagai Pemimpin Agama Kesultanan Siak, beliau berhasil meletakkan tapak ekonomi melalui perdagangan Negara Selat ” tutur Irvan ”
Dan yang ketiga Almarhum merupakan juga pengasas tenun Siak dan dikenal sampai ke luar negara Melayu melalui Permaisuri Tengku Ipah.
Almarhum adalah peletak Negara Melayu Modern berakar nilai – nilai Islam.
Almarhum tokoh pengerat negara – negara Melayu pasca Trakrat Siak
,Almarhum Sulthan Syarif Qasim Abdul Jalil Syaifuddin I atau Sulthan Siak Adalah pelintas 2 Benua ” tuturnya ”
Dijelaskan juga oleh Irvan diskusi ini membicarakan Kilas balik setelah melakukan diskusi panjang DPP Gas bersama Siak Heritage ,mengkaji kembali tulisan panjang mulai Siak masih kerajaan sampai Siak bergabung ke Republik dan menjadi sebuah daerah kewedanaan lalu menjadi sebuah kecamatan dibawah kabupaten Bengkalis dan meningkat menjadi sebuah kabupaten ” ujarnya ”
Maka kalau kita telusuri Siak dimulai dari kecamatan banyak kekurangan yang kita rasakan oleh masyarakat Siak , Alhamdulillah setelah reformasi Siak menjadi sebuah kabupaten ,yang tidak terlupakan jasa Putra asli Siak pada saat itu menjabat sebagai menteri dalam Negeri yaitu Bapak Almarhum (Purn ) Jenderal Syarwan Hamid maka Siak ini menjadi sebuah Kabupaten .
Nah kata Irvan menjelaskan kalau ditoleh kebelakang sejarah Sulthan Siak ,Siak merupakan wilayah yang sangat terkenal mulai dari Asia hingga Eropa ,sejak zaman kemerdekaan Republik Indonesia Sulthan Siak berkontribusi besar dengan menyumbang 13 juta Golden kepada Republik Indonesia .
Disamping itu juga jasa Sultan Siak juga membangun bandara yang dikenal dengan nama Bandara Sulthan Syarif Kasim 2 , dari diskusi ini kita menarik kesimpulan Istana Siak dirancang oleh Sulthan Syarif Kasim I dan dibangun Sulthan Syarif Hasyim ( anaknya ) kemudian ditempati oleh cucunya Sulthan Syarif Kasim II hingga akhir ayatnya .
Sesuai slogan Siak sebagai kota Pusako nilai – nilai sejarah wajib diketahui oleh generasi sekarang dan generasi akan datang ,karena ini semua merupakan tanggung jawab kita semua ,supaya generasi akan datang tidak kehilangan jati diri sebagai orang Siak .
Sementara itu Irvan yang pernah menjabat Ketua KNPI kabupaten Siak tahun 2008 pernah melaksanakan simposium Sejarah Siak yang salah satu tujuannya untuk mengetahui tanggal lahir kota Siak ,sehingga kita layak disebut sebagai kota pusaka seperti daerahnya yang punya Harlah ( Hari Lahir ) yang tidak hanya kitaini memperingati hari kabupaten saja ,seperti sekarang ” tutur irvan ”
Miris jikalau kita ditanya generasi kita tidak tau berapa umur kota Siak yang secara sah dan disahkan melalui Perda ( peraturan daerah ) .
Selanjutnya diskusi berkembang terhadap isu pemekaran Riau Pesisir ,dari diskusi DPP GAS berpendapat itu perlu dikaji ulang penamaan provinsinya , karena semenjak Riau disahkan menjadi dua provinsi yakni Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau ,seharusnya nama Provinsi Riau Perlu dipertimbangkan lagi ,karena Riau semenjak dimekarkan jadi provinsi sendiri, dan berkedudukan di Tanjung pinang ,nama Riau diambil dari kerajaan Riau Lingga ” kata Irvan mengungkapkan sejarah ”
Setelah melalui pembahasan yang dalam kita juga menghargai jasa – jasa para pendiri provinsi Riau tapi jangan lupa Siak juga berkontribusi besar kepada Republik Indonesia ,perlu sebuah pengakuan dan penghargaan yang layak seperti mendirikan atau membentuk Provinsi sendiri atau Provinsi Siak ,bisa saja menggantikan nama provinsi Riau pesisir sesuai rencana dan gagasan yang telah diajukan kepada DPR RI untuk dirubah menjadi Provinsi Siak ” harapnya ”
Hal ini berdasarkan kajian dan jasa – jasa Siak tempoh dulu ,Siak telah memberikan dan merupakan kontribusi yang diberikan Siak kepada negara berupa Migas ,wajar Siak mendapat penghargaan yang layak yakni Siak menjadi sebuah Provinsi ” ujarnya ”
Dari Diskusi ini DPP GAS berharap nantinya dapat menghasilkan sebuah masukan dan ditetapkan menjadi sebab keputusan ,karena
Kontribusi yg banyak yg telah di berikan Siak kepada Indonesia bukan hanya migas ” ujar Irvan ”
Melalui Sultan Syarif Qasim I juga gagasan Istana Haserayah pertama kali dirancang,
Setelah melalui pembahasan yang dalam kita juga menghargai jasa – jasa para pendiri provinsi Riau tapi jangan lupa Siak juga berkontribusi besar kepada Republik Indonesia ,perlu sebuah pengakuan dan penghargaan yang layak seperti mendirikan atau membentuk Provinsi sendiri atau Provinsi Siak ,bisa saja menggantikan nama provinsi pesisir sesuai rencana dan gagasan yang telah diajukan kepada DPR RI untuk dirubah menjadi Provinsi Siak , ini berdasarkan kajian dan jasa – jasa Siak tempoh dulu ,ini merupakan kontribusi yang diberikan Siak kepada negara berupa Migas ,wajar Siak mendapat penghargaan yang layak yakni Siak menjadi sebuah Provinsi .
Laporan : Zul
Leave a Reply