SUNGAI PAKNING | Siletperistiwa.com – Dalam Rangka Upaya Percepatan Pembangunan gerai – gerai Koperasi Desa Merah Putih mauoun gerai Koperasi Kelurahan Merah Putih (KDMP /KKMP) di Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, hal ini sebagaimana salah satu program prioritas Presiden RI (Bapak Prabowo Subianto) dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan dan keluarahan diseluruh Indonesia.
Hari ini Rabu (12/11/2025) bertempat Lantai I Kantor Camat Bukit Batu, Camat Bukit Batu Acil Esyno SSTP, MSI bersama Danramil (Koramil 05) Bukit Batu laksanakan Rapat Koordinasi bersama Kepala Desa / Lurah Se- Kecamatan Bukit Batu dan Ketua Koperasi Merah Putih dalam rangka terkait persiapan lahan dan masukkan – masukkan terkait pembangunan fisik gerai koperasi merah putih.
Camat Bukit Batu Acil memaparkan bahwa pertemuan raoat koordinasi ini dalam rangka rencana pembangunan fisik gerai koperasi merah putih yang sebagaimana kita ketahui adanya arahan dan kerjasama agrinas pertanian – TNI, tentunya dengan pertemuan rapat koordinasi ini merupakan langkah percepatan persiapan lahan – lahan aik dipedesaan milik atupun aset desa dan kelurahan yang sesuai kreteria untuk dibangunnya gerai tersebut yakni baik itu kantor, gudang, gerai – gerai peruntukan lainnya.
“Tentunya ini merupakan peluang upaya pemerintah penguatan ekonomi di masyarakat sampai ketingkat bawah (Desa /Kelurahan), “ujarnya panjang lebar.
Sementara itu pemaparan Danramil Koramil 05 Bukit Batu Kapten Inf. Ucok Doni Samosi didampingi Jajarannya, menuturkan bahwa sesuai dengan arahan dan intruksi pimpinan dan juga arahan dari Bapak Presiden RI, percepatan pembangunan fisik gerai koperasi merah putih, makanya hari ini pihaknya ingin mendengar langsung dengan kepala desa/lurah maupun ketua koperasi merah putih tentang persiapan lahan yang akan dibangun gerai – gerai tersebut, baik itu pergudangan, kantor dan gerai lainnya sesuai dengab kreteria yang di tetapkan, baik itu luas lahan minimal 20 M x 30 M yang menghadap kejalan (strategis), dekat dengan pemukiman, tidak rawan banjir, ada saluran internet, air bersih, listrik.
”Disamping itu lahan yang dimaksud juga tidak ada kendala untuk dibangun, misalnya tidak ada lagi penimbunan tanah atau pembersihan lainnya baik itu bangunan yang ada dilahan tersebut, karena untuk anggaran tersebut seperti penimbunan tidak ada anggarannya, makanya hari ini pihaknya setelah pertemuan ini nantinya akan meninjau langsung lahan – lahan yang disiapkan desa maupun kelurahan, “tuturnya.
Kapren Inf. Ucok juga menyampaikan melalui infokus (layar lebar) bentuk bangunan dan kerangka bangunan melalui gambar – gambar bangunan fisik koperasi dan hal – hal lainnya,termasuk anggaran pembangunan tahap pertama sebesar Rp.200 juta.
Rapat koordinasi yang berlangsung hingga siang, hari ini juga Danramil / Koramil 05 Bukit Batu bersama jajarannya langsung meninjau lahan – lahan didesa – desa yang dipaparkan oleh kepala desa maupun lurah.
Dari Pantau Minyimak oleh Media ini dari hasil rapat koordinasi tersebut berbagai masukkan baik dari desa dan kelurahan maupun ketua koperasi, banyak lahan yang sepertinya status masih kurang luas, dan ada juga aset lahan yang diusulkan diatasnya masih berdiri bangunan walupun saat ini tidak dipakai, disamping itu ada juga lahan – lahan aset desa dan kelurahan yang strategis namun ada kurang dari ukuran, ada juga yang perlu ditimbun karena memang kondisi kecamatan bukit batu rentan terkena masuknya air pasang besar, dan ada juga lahan milik BUMN ( pertamina) yang perlu dilakukan koordinasi level pimpinan untuk bisa dihibahkan, dan perlunya Konsultan kedepan harus turun bersama mengecek kondisi lahan dan memaparkan teknis dan bangunan (spek) kontruksi bangunan, karena melihat dari bentuk bangunan tukang pekerjaan fisik haruslah profesional dan mengerti, tidak bisa dikerjakan tukang kebanyakan dipedesaan.
Sepertinya khusus untuk pembangunan fisik tersebut lahan – lahan yang sesuai kreteria agrinas – TNI perlu di sesuaikan dengan kondisi daerah – daerah masing – masing karena tidak semua desa maupun kelurahan yang memiliki aset lahan yang pas ktreteria, ini perlu di pertimbangkan agar terlaksananya pembangunan fisik yang diharapkan.
Laporan : Zulfahmi,S.Pd.I

Leave a Reply