Cegah Bullying ! Mahasiswa Farmasi Memberikan Edukasi Atasi Perundungan Pada Anak Sekolah di SMAN 09 Pekanbaru

Dok : Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau Jurusan MIPA dan Kesehatan.

PEKANBARU | Siletperistiwa.com – Mahasiswa mata kuliah Pancasila melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program sosialisasi bertajuk “Sosialisasi Pencegahan Perundungan Pada Anak Sekolah Untuk Mewujudkan Lingkungan Belajar yang Aman dan Inklusif” di SMAN 9 Pekanbaru pada Kamis, (27/10/2025).

Kegiatan ini sepenuhnya disampaikan oleh mahasiswa, dengan bimbingan dosen pengampu Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd.

Sebagai bentuk implementasi ilmu yang dipelajari di perkuliahan, mahasiswa berperan langsung sebagai pemateri utama.

Mereka memberikan penjelasan mengenai berbagai bentuk bullying seperti fisik, verbal, sosial, hingga cyberbullying yang saat ini banyak dialami pelajar.

Selain pemaparan materi, mahasiswa juga mengajak siswa berdiskusi melalui contoh-contoh kasus yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat lebih memahami cara mengenali, mencegah, dan merespons perundungan.

Dosen pembimbing, Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata mahasiswa dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila melalui kepedulian sosial.

“Pengabdian kepada masyarakat ini melatih mahasiswa untuk berkontribusi langsung terhadap lingkungan sekaligus menanamkan nilai kemanusiaan dan empati dalam kehidupan bermasyarakat, ”ujarnya.

Pihak SMAN 9 Pekanbaru memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini, karena materi yang disampaikan mahasiswa dianggap relevan dengan kebutuhan siswa dan dapat membuka wawasan mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan sekolah dari perilaku perundungan.

Guru-guru menilai bahwa pendekatan yang digunakan mahasiswa yang komunikatif, interaktif, dan dekat dengan dunia siswa, membantu meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap bahaya bullying.

Antusiasme siswa terlihat jelas melalui berbagai pertanyaan dan respons aktif selama sosialisasi berlangsung.

Para peserta merasa bahwa materi yang diberikan tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga membangun kesadaran pentingnya saling menghargai antar sesama siswa.

Melalui program pengabdian masyarakat ini, mahasiswa berharap “kegiatan tersebut dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, ramah, dan inklusif, “harapnya.

Kegiatan berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan pengabdian sosial.

(Universitas Muhammadiyah Riau/Prodi Farmasi)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*