TIM KKN SAINS FMIPA UNRI DESA BUKIT BATU & DESA BATANG DUKU BERSINERGI MENGADAKAN SOSIALISASI PEMBUATAN SABUN BERBASIS EKOENZIM DAN PENJERNIHAN AIR SEDERHANA

BUKIT BATU, Siletperistiwa.com – Bertepatan Kamis (08/08) – Dalam rangka memanfaatkan sampah organik menjadi sesuatu yang berguna, Tim KKN SAINS FMIPA UNRI di Desa Bukit Batu mengadakan sosialisasi pembuatan sabun berbasis ekoenzim. Ekoenzim adalah hasil fermentasi dari limbah organik dapur yang direndam dalam air yang dicampur dengan gula aren. Ekoenzim ini memiliki banyak sekali enzim yang dapat membunuh kuman juga mampu menjadi sumber nutrisi daripada tumbuhan. Campuran ekoenzim dengan metil ester sulfonat (MES) dapat menghasilkan sabun serbaguna dan ekonomis. Sabun Ekoenzim (EE) ini dapat digunakan sebagai sabun cuci tangan, sabun cuci piring hingga sabun cuci baju.

Antusias Ibu-ibu PKK Bukit Batu sangat tinggi dengan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan menandakan respon positif. Ketua TP PKK Bukit Batu, Ibu Ulfa Afissa mengatakan “Harapannya ilmu dari adik-adik mahasiswa KKN ini dapat kita terapkan kedepannya dan Desa Bukit Batu dengan mandiri dapat berkembang dengan membuat Sabun Ekoenzim ini.” Demonstrasi pembuatan sabun pun akan dilaksanakan segera oleh mahasiswa Tim KKN SAINS FMIPA UNRI terkhusus Jurusan Kimia dari Desa Bukit Batu dan berkolaborasi dengan Desa Batang Duku. Tim KKN SAINS FMIPA UNRI tersebut terdiri dari Musthafa Adjie, Afifah Tri Wahyuni, Lia Thearas, Shaohana Debora, Ernia Juliastuti, Ivander Lukas Pratama, Viona Wulandari, Siti Nurfaizah, Indah Krisnawati, Okvita Zumrotin dari Desa Bukit Batu serta Muhammad Fadhil, Ahmad Halomoan Daulay, Dia Febriyanti, Delvianty dari Desa Batang Duku.

Tim KKN SAINS FMIPA juga berencana meninggalkan alat fermentor ekoenzim sebagai alat Teknologi Tepat Guna (TTG) dari kegiatan sosialisasi ini. Harapan dari TTG ini adalah agar Desa Bukit Batu dapat melanjutkan projek ini dengan mandiri dan berkelanjutan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*