Pemda Jangan Tutup Mata Terkait Truk Parkir Di Bodi Jalan Di Kawasan KITB

Dok : Parkiran Truk di KITB. (SP/Firman)

SIAK | Siletperistiwa.com – Gelombang kemarahan warga kembali mengguncang Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) dan sekitarnya. masyarakat bersama tokoh pemuda dari dua kampung—Sungai Rawa dan Rawa Mekar Jaya—turun tangan mendesak pemerintah dan perusahaan-perusahaan cangkang untuk menghentikan praktik parkir liar truk-truk cangkang di badan jalan yang selama ini memakan korban, Jumat (21/11/2025).

Aksi itu meledak setelah seorang pemuda Sungai Rawa, APN (22), tewas tragis menabrak bagian belakang truk cangkang yang parkir sembarangan di badan jalan poros nasional pada Jumat (14/11/2025). Insiden tersebut menjadi puncak kemarahan warga yang selama bertahun-tahun resah namun tidak digubris.

“Harapan dari kawan-kawan yang datang ke perusahaan menyampaikan aspirasi agar masalah parkir ini diselesaikanlah. Masalah lahan atau tempat parkirnya itu tolong dicari, supaya tidak menggangu lagi aktivitas warga. Tolong dengar aspirasi kami ini, ”tegas Edi, tokoh Pemuda Sungai Rawa, dengan nada geram.

Warga menuding perusahaan-perusahaan cangkang, baik yang berada di dalam maupun di luar KITB, sengaja memanfaatkan badan jalan sebagai tempat antrean panjang truk pengangkut cangkang sawit. Praktik ini tidak hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi kini telah merenggut nyawa.

Tak hanya itu, warga juga meminta Bupati Siak bergerak cepat memperbaiki jalan poros utama di Sungai Rawa yang sudah lama rusak berat.

“Teruntuk kepada Ibu Bupati, tolonglah pandang jalan kito di Sungai Rawa. Apalagi kito pemenang mutlak Bu Afni, masa kito diabaikan? Jalan kito sudah parah sekali, ”tambah Edi dalam keluhannya.

Sementara itu, Camat Sungai Apit, Tengku Muhktasar, S.Sos, M.Si, memberi himbauan tegas. Ia meminta perusahaan-perusahaan pengelola stockpile cangkang untuk segera mencari solusi permanen agar truk-truk mereka tidak lagi mengantri di badan jalan.

“Kami menghimbau agar pengelola stockpile segera mencari lahan parkir. Jangan lagi biarkan truk mengantri di bodi jalan raya dan mengganggu pengguna jalan lainnya,” serunya saat dikonfirmasi, Kamis (20/11/2025).

Kepolisian sebelumnya telah memastikan penyebab kematian APN. Kasat Lantas Polres Siak, AKP Kaliman Siregar SH MM, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat sepeda motor korban menghantam keras bagian belakang truk cangkang yang tengah parkir.

“Kepala korban mengalami benturan hebat sehingga tidak sadarkan diri. Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa APN tidak tertolong,” ujar Kasat Kaliman.

Tragedi ini kini menjadi alarm keras bagi Pemkab Siak dan DPRD Siak. Warga menegaskan mereka tidak akan diam bila tragedi serupa kembali terjadi. Ketegangan antara masyarakat dan perusahaan dipastikan akan memanas jika pemerintah tidak segera turun tangan.

Sungai Rawa kembali berduka, masyarakat kembali bersuara, kini giliran pemerintah untuk membuktikan kepedulian.

Zulfahmi

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*