PEKANBARU | Siletperistiwa.com – Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan paham radikalisme di lingkungan sekolah menengah atas. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 9 Pekanbaru sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam mendukung penguatan karakter dan wawasan kebangsaan di kalangan pelajar.
Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bagian dari implementasi pembelajaran Mata Kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Bapak Ripi Hamdani, M.Pd. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan kemampuan berbahasa Indonesia secara lisan dan komunikatif, tetapi juga berperan aktif dalam menyampaikan pesan edukatif kepada masyarakat pendidikan.
Mahasiswa yang turun langsung ke lapangan dalam kegiatan ini terdiri atas Asty Yolandari, Azmi Habibah Hasibuan, Cindy Devita Pakpahan, Elsa Novelia Putri, Maisya Salsabila, Mutia Mawaddah, dan Putri Nafisha. Para mahasiswa menyampaikan materi sosialisasi dengan bahasa yang jelas, runtut, dan mudah dipahami oleh para siswa SMAN 9 Pekanbaru.
Materi yang disampaikan meliputi pengertian radikalisme, ciri-ciri paham radikal, serta berbagai faktor yang dapat menyebabkan masuknya paham radikalisme di lingkungan pelajar, khususnya melalui media sosial dan informasi yang tidak terverifikasi. Selain itu, mahasiswa juga menjelaskan dampak negatif radikalisme terhadap kehidupan bermasyarakat, seperti terganggunya persatuan, munculnya sikap eksklusif, dan melemahnya rasa nasionalisme.
Penyampaian materi dilakukan secara interaktif dengan melibatkan siswa dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Melalui metode ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, selektif dalam menerima informasi, serta mampu menggunakan bahasa yang santun dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat maupun berinteraksi di ruang digital.
Melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa Farmasi UMRI diharapkan mampu mengimplementasikan kompetensi akademik dan kebahasaan yang diperoleh di bangku perkuliahan ke dalam kehidupan nyata. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud sinergi antara perguruan tinggi dan SMAN 9 Pekanbaru dalam membangun generasi muda yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan menolak segala bentuk paham radikalisme.
Mahasiswa UMRI Prodi Farmasi

Leave a Reply