Besok, GMBR Akan Gelar Unjuk Rasa Jilid II Desak PJ Walikota Copot Kadis DLHK Kota Pekanbaru

Dok : Spanduk Aksi Massa Gerakan Mahasiswa Riau Bersatu (GMRB).

PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Besok, Senin (17/7/23, Gerakan Mahasiswa Riau Bersatu (GMRB) kembali gelar unjuk rasa yang kedua kalinya (Jilid II.) Aksi Jilid II ini akan diadakan di Komplek Perkantoran Walikota Pekanbaru.

Hal ini diungkapkan Koordinator umum
Gerakan Mahasiswa Riau Bersatu (GMRB), Irfan pada Siletperistiwa.com, Minggu (16/7/23), di Pekanbaru.

Menurut Irfan bahwa pada aksi Demonstrasi pertama yang digelar di Depan MMP pihaknya mengharapkan hadir langsung PJ Walikota jumpai mereka dan menerima berkas tuntutan. Namun pada saat itu, Kata Irfan, yang menerima tuntutan bukan orang nomor satu di Pemko Pekanbaru itu, tapi diwakilkan oleh Kabid Satpol PP, sehingga pihaknya khawatir tuntutan tersebut tidak tersampaikan dan tidak diproses.

“Kita minta yang merima tuntutan kita di Senin itu langsung bapak Pj Walikota Pekanbaru, namun seperti yang kita lihat yang jumpai kita hanya Kabid Satpol PP. Kita khawatir nantinya tuntutan tidak sampai ke Pak Wako, ” ujarnya.

Disinggung tempat Lokasi Demo Besok yang digelar di Komplek Perkantoran Walikota dimana aksi sebelumnya di Depan MPP. Irfan hanya berharap agar tuntutan tersebut sampai di tangan PJ Walikota Pekanbaru untuk memproses.

“Kalau di mpp kita yakin itu pasti perwakilan. Sekarang kan pak Pj lebih stay di tenayan, semoga besok beliau bisa ambil waktu jumpai kita dan segera memproses tuntutan yang kami sampaikan, “cetusnya.

Terkait tuntutan, Irfan mengaku bahwa tuntutan aksi besok sama dengan tuntutan aksi seblumnya yakni mendesak Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun untuk mencopot dan mengevaluasi Kepala dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (Kadis DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi karena dinilai gagal menyelesaikan persoalan sampah dan diduga bermain praktek Jual Beli Proyek dilingkungan DLHK Pekanbaru.

Selain itu, kasus dugaan praktek Pungutan liar (Pungli) dilakukan oleh Oknum di TPA 2 Muara Fajar dengan modus setiap mobil zona 1 dan zona 2 yang ingin melakukan timbangan maka supir menyelipkan uang kepada security TPA 2 Muara Fajar.

“Sama dengan tuntutan kami sebelumnya. Dan sedikit tambahan terkait Mandur THL DLHK Yang sudah diberhentikan dari jabatan yang kini jadi tukang sapu yang kami duga tidak berdasar, “tutupnya.

Kadis DLHK Kota Pekanbaru, Hendra Apriadi dikonfirmasi media ini terkait tuntutan GMBR dalam demontrasi yang akan di gelar besok di Komplek Perkantoran Walikota. Namun, hingga berita ini dimuat belum ada tanggapan dari orang nomor satu di DLHK Kota Pekanbrun itu.

Bahkan, Konfirmasi sebelumnya terkait Aksi Puluhun Mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Riau Bersatu (GMRB) yang digelar di depan MPP minggu lalu, tak kunjung dibalas sang Kadis DLHK Itu. (RND).

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*