
BENGKALIS, BUKIT BATU, Siletperistiwa.com – Dalam rangka menampung aspirasi masyarakat Dusun – Dusun yang di desa bukit batu kecamatan Bukit batu Kabupaten Bengkalis sesuai dengan amanat undang – undang dan peraturan menteri laksanakan musyawarah rapat RKP.
Senin malam (16/7) bertempat di kediaman Kepala Dusun Parit Rodi Masdar dihadiri perangkat seperti RW atau RT dan tokoh masyarakat juga dihadiri oleh Sekretaris Desa Suwarno yang juga merupakan warga dusun parit rodi, dan juga hadir ketua BPD Makmuri juga warga dusun tersebut, tokoh masyarakat ,alim ulama dan para kepengurusan kelembagaan termasuk ibu – ibu pengurus kelembagaan sekolah, seperti TK /Paud turut hadir pada pertemuan tersebut.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Dusun Masdar meminta usulan dari tokoh masyarakat yang ada maupun usulan dari perangkat yang ada saat itu, dalam usulan masukan yang disampaikan masyarakat Zulfahmi, S.Pd.I mengatakan sebagaimana kita ketahui terkait alokasi dari Anggaran Dana Desa (ADD) untuk mencapai skala pembangunan infrastur yang menelan anggaran yang agak besar barangkali akan sulit terwujud ,karena keterbatasan anggaran desa, maka dari itu saran dan masukan dari kami sebagai masyarakat anggaranlah yang memang skala prioritas di dusun ini, misalnya saat ini sifatnya yang sangat dibutuhkan sekali seperti pembangunan jalan ekonomi dua dusun parit rodi ,ini merupakan salah satu urat nadi perekonomian masyarakat bisa dikatakan 80 persen jalan tersebut mau tidak mau harus dibangun, karena ketergantungan masyarakat dusun parit rodi melewati jalan tersebut hampir 80 persen karena disanalah lahan perkebunan masyarakat baik kebun karet dan sawit, dan beberapa prioritas lainnya yang sifatnya memang itu dibutuhkan melalui dan kemampuan anggaran desa , untuk kemajuan lainnya kita sangat berharap suntikan pembangunan dari anggaran kabupaten, provinsi dan pusat (APBN), kalau tidak ada perhatian dari pihak Kabupaten, Provinsi dan APBN tentu untuk kemajuan daerah ini khususnya desa bukit batu akan lambat berkembang dan terealisasi, hal ini tentu tidak terlepas dari keterbatasan dan kemampuan anggaran desa, usulan pembahasan RKP ini tidak terlepas dari amanat undang – undang, Permendagri, Undang – undang otonomi daerah dan sebaganya dan juga Permen PDTT nomor 21 tahun 2020 dan lainnya, “ujar zulfahmi saat itu.
“Hal ini disambut baik oleh tokoh masyarakat suarno (Sekdes), makmuri (Ketua BPD), Muajjir S,Pd dan masyarakat lainnya, karena memang salah satu jalan merupa akses urat nadi perekonomian masyarakat dusun ini hampir 85 persen melewati jalan ekonomi, karena saat ini kondisi jalan ini sudah sangat memperihatinkan dan hancur bayangkan bagaimana tahun tahun akan datang kalau ini tidak dibangun, usulan ini ditingkat desa dalam musrenbangdes akan kita masukkan, mudahan sampai musrenbng kecamatan dan kabupaten nanti bisa terealisasi, “tuturnya.
Beberapa usulan lainnya disampaikan lembaga yang ada, perbaikan plafon TK / PAUD selasih yang bocor, pagar sekolah ,plang sekolah yang terbuat dari papan sudah mulai hancur diminta permanenkan, lemari sekolah yang sudah memperihatinkan, juga tempat bermain anak – anak hanya ada satu itupun sudah berkarat, termasuk usulan perpustakaan minilah.
Juga usulan lainnya disampaikan kelembagaan ,tenda sarikat kematian yang perlu ada , pecah belah yang sudah sangat berkurang karena pecah (PKK), gorong – gorong (Jembatan) masuk kantor BPD tidak ada jembatan dan juga seng puskesdes yang sudah bocor, pagar keliling kuburan dusun parit rodi, penerangan lampu sepanjang jalan yang tidak ada gelap gulita dimalam hari.
Maka dari itu perlu perhatian serius dari kabupaten dan provinsi juga pusat, nseperti peningkatan jalan objek wisata pantai sondong yang juga merupakan akses penunjang perekonomian nelayan dan menambah ikon objek wisata, turap sekolah dasar (SD) Dusun parit rodi, ini harus diperhatikan oleh pemerintah.
Sementara itu dari aitem usulan yang disampaikan melahir kata mufakat ada 16 aitem disepakati untuk dibawa dan dimasukkan kemusrenbang nantinya, akhir saran dan usulan dari tokoh agama atau alim ulama Rusli menyarankan kepada pihak desa dan dusun parit rodi bersama perangkat yang ada, agar segera mengagendakan merintis sisa lahan hutan yang ada khususnya diwilayah dusun parit rodi ini, agar dirintis dan di blok buat kanal atau jalan agar penyerobotan hutan oleh oknum tidak ada lagi, kasian nantinya apa yang bisa kita tinggalkan untuk anak cucu kita generasi kita nanti khususnya anak – anak dan masyarakat dusun kita ini, hal ini disambut baik oleh pihak dusun dalam waktu dekat kepala dusun bersama perangkat RW/RT akan menindak lanjuti usulan tersebut nantinya.
“Yang jelas masyarakat sangat berharap ada perhatian serius dari pemerintah baik kabupaten, provinsi, pusat dan juga legislatif baik yang dari kabupaten, provinsi dan pusat agar bisa memberikan perhatian serius khususnya pembangunan infrastruktur yang anggaran agak skala besar karena ketidak mampuan dan keterbatasan anggaran desa untuk membangun hal itu semua, “itu harapan masyarakat. (Team)
Leave a Reply