Penyuluhan Teknik Pembudidyaan Hidroponik Dengan Memanfaatkan Botol Bekas Bersama Kelompok 47 KKN Umri 2023

PELALAWAN, Siletperistiwa.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 47 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) Tahun 2023 melaksanakan Penyuluhan teknik pembudidayaan hidroponik di Kelurahan Pangkalan Bunut, Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan, Jumat (25/08/2023).

Kegiatan ini dipandu oleh Anggota KKN UMRI 2023, Nopa Puspita Wulandari. Hal ini Bertujuan untuk mengedukasi warga bagaimana cara bertanam sayuran secara hidroponik ini lebih hemat tempat dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Bersama masyarakat setempat terkhusus ibu-ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), penyuluhan program kerja ini dilaksanakan pada hari jumat 4 Agustus 2023 di posyandu kelurahan pangkalan bunut yang dihadiri oleh Ibu PKK, mahasiswa kkn UMRI, kkn UIN dan perangkat kelurahan.

Melihat keadaan bahwa sedikitnya lahan bertanam di Kelurahan, Hidroponik menjadi ide untuk tetap bertanam di rumah. Selain ramah lingkungan, Hidroponik ini menjadi salah satu solusi menekan biaya yang digunakan untuk membeli sayur serta mengisi waktu luang masyarakat setempat.
Penyuluhan ini berjalan dengan lancar karena masyarakat ikut berpartisipasi dan sangat antusias dalam kegiatan ini.

Sistem penanaman secara Hidroponik dapat ditempatkan dimana saja, lebih singkat waktu tumbuh, lebih bersih penerapannya, nutrisi dapat didaur ulang atau disiram ke tanaman biasa, serta tidak membutuhkan pestisida. Jenis tanaman sayuran yang ditanam adalah Pakcoy dan Kangkun. Pemilihan tanaman berdasarkan pada waktu panen yang termasuk singkat yakni sekitar 30 hari.

Alat dan bahan yang digunakan adalah : Wadah Air 5 liter, Rockwool, Netpot, Kain planel (Sebagai sumbu) dan AB Mix.
Tanaman yang akan diletakkan dalam system hidroponik terlebih dahulu disemai dalam nampan, Sabtu (29/07/2023). Media tanam yang digunakan yaitu Rockwool karena dapat menahan air, memiliki porositas yang baik, serta memiliki unsur hara. Kangkung dan Pakcoy ditanam satu persatu dalam Rockwool yang telah di potong kecil-kecil. Kemudian ditunggu selama kurang lebih 5 hari hingga dipindahkan dalam system hidroponik.

Pada tanggal (04/08/2023) KKN Umri melakukan penyuluhan pembudidayaan Hidroponik dan mengajarkan Teknik pindah tanam benih yang telah disemai secara langsung kepada Ibu PKK.

Untuk proses pindah tanam yang diajarkan kepada ibu PKK bisa dilakukan dengan cara berikut :

Pertama Siapkan media hidroponik, kemudian Siapkan air sebanyak 5 liter untuk setiap wadah, Lalu Larutkan nutrisi AB mix dalam wadah yang sudah disediakan, setelah itu pindahkan Rockwool yang sudah siap pindah tanam, kemudian letakkan bibit dibagian atas media yang sudah dipasang sumbu, setelah itu pasang bagian atas dan bawah perangkat hidroponik, terakhir Tanaman hidroponik dengan sistem sederhana.

‘’Oh jadi gini ya acara tanam mudah yang gak menghabiskan laha, “ujar Ketua Ibu PKK. (KKN Kelompok 47)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*