SIAK, Siletperistiwa.com – Upaya pemerintah Kabupaten Siak terhadap dunia UMKM dan penggerajin di upayakan mendapat tempat dan sentuhan, namun apakah semua penggerajin ataupun UMKM sudah maksimal mendapat sentuhan dan perhatian yang serius pemerintah?.
“Hasil penelusuran Media ini disalah satu pengerajin di Kampong Buantan Besar Kecamatan Siak melalui ketua kelompok buk herlina menuturkan, dirinya bersma teman – teman atau kaum ibu – ibu disini memang sudah berusaha dan punya skill membuat seperti piring anyaman dari sapu lidi sawit, bahkan sudah dipasarkan dimana – mana, namun selama ini untuk mencari dan meraut atau mengambil lidi sawitnya manual sehingga keterbatasan, yang kami butuhkan sebenarnya alat untuk membersihkan daun sawit untuk diambil lidinya sudah ditanya mesinnya lebih kurang 7 s/d 15 juta rupiah mesin tersebut, ini yang sangat dibutuhkan, “tuturnya.
Disamping itu ada semacam jenis makanan cemilan juga yang terbuat dari jahe merah dan lainnya, dan ini bisa dipasarkan, kalau disini kami jual Rp.10 ribu per bungkus, katanya kepada media ini sambil menunjukkan untuk dirasakan.
Juga perlunya pemasaran dari instansi terkait supaya kegiatan para ibu – ibu disini semangat dan dapat menambah inkam atau pendapatan keluarga, apalagi disini termasuk wilayah objek wisata sejarah yang sering dikunjungi wisatawan untuk ziarah kemakam raja kecik atau yakni makam Sulthan Siak pertama, “kisah buk herlina sambil menunjukkan jalan kemakam yang juga memperihatinkan kondisinya”.
Dikisahkan buk herlina juga bahwa kelompok penggerajin dan cemilan yang di ketuainya lengkap perizinan yang dimiliki sebagai UMKM.
Sementara itu sepengetahuan media ini ada program bantuan UMKM Baznas Kabupaten Siak, media ini coba menghubungi pihak Baznas melalui ketua 4 Rojikin S,Ag, dan Baznas minta dikirimkan foto KTP yang bersangkutan apakah termasuk yang layak menerima bantuan akan mengirim utusan untuk mengecek kelompok penggerajin tersebut, “tuturnya.
Laporan : Zulfahmi ,S.Pd.I
Leave a Reply