
SIAK, Siletperistiwa.com – Masyarakat Kabupaten Bengkalis yang bermukim di Siak merasa bersyukur rencana dan kesepakatan yang telah ditanda tangan bersama Gubernur Riau H. Edy Natar terkait pembangunan jembatan yang telan dana Rp. 7 Triliun dan panjang 6,1 KM.
Tidak kalah senang’nya masyarakat Bengkalis yg berdomisili di luar kab Bengkalis terkait wacana dan rencana gubernur Riau dan Bupati Bengkalis akan membangun jembatan menghubungkan pulau Sumatera dari sei.Pakning ke pulau Bengkalis sangat direspon suka-cita masyarakat.Artinya sudah lama mendambakan karena sangat berdampak secara sosial dan ekonomi bagi masyarakat.Dampak sosial bagi masyarakat adalah umumnya masyarakat pulau Bengkalis banyak berdomisili diluar pulau Bengkalis sehingga pulau Bengkalis sebagai negeri leluhurnya menjadi tempat yang tidak pernah terlupakan bah kata pepatahb” tempat jatuh lagi dikenang apalah lagi ini tanah kelahiran.Ketua Ikatan Keluarga Bengkalis Siak Bersatu (IKBSB) Kabupaten Siak Drs H Khaidir MPD anak watan pulau Bengkalis yang berdomisili di Kota Siak mengatakan “Masyarakat merasa optimis pembangunan Jembatan Pakning -Bengkalis bisa terwujud karena dua pemimpin besar di negeri ini gubernur dan bupati bersatu merencanakan mewujudkan pembamgunan tersebut .
Meskipun tidak mudah,tapi kalau punya komitmen dan keberanian ingin membangun negeri bukan hal yang mustahil bisa diwujudkan, apalagi didukung dengan kultur masyarakat yang peduli serta didukung dengan sumber daya anggaran yang memungkinkan mustahil tidak bisa diwujudkan.
Masyarakat pun cerdas dan rasional mencermati wacana ini,dan meyakini kedua pemimpin Riau ini serius dan tidak sekedar interik politik dan lipstik ditahun politik ” lebih lanjut H.Khaidir yang juga ketua PWRI Kabupaten Siak , mengatakan Pulau Bengkalis tidak asing lagi bagi masyarakat yang tinggal diluar pulau Bengkalis, karena banyak potensi²daerah yang bisa diandalkan seperti wisata lokal yang bisa dinikmati,sebut saja pantai selat baru, perapat tunggal, pantai raja Kecik Muntai serta wisata makan durian Bengkalis yang sangat terkenal.Ini dibuktikan dengan ramainya kunjungan hari libur ke Bengkalis meskipun kondisi penyeberangan melalui roro menuju atau meninggalkan pulau Bengkalis memang tidak membuat nyaman bagi pengunjung memakan waktu lama,biaya yang mahal , tentunya hal ini berdampak pengunjung/masyarakat berfikir ulang mau pulang atau ke Bengkalis dan membuat pulau Bengkalis semakin tertinggal.Untuk itulah wacana pembangunan jembatan disambut baik dan sukacita oleh masyarakat dan dengan mimpi kita memiliki jembatan kononnya terpanjang di Indonesia akan berdampak kepada semua sektor, khususnya wisata dan ekonomi masyarakat.
Sementara itu lebih lanjut Khaidir berharap Penandatangan Kerjasama kesepakatan pembangunan Jembatan Sungai Pakning – Pulau Bengkalis yang ditandatangani Gubernur Riau atas nama Pemerintah Provinsi dan Bupati Bengkalis atas nama Pemerintah Kabupaten, merupakan bukti keseriusan mereka menindaklanjuti rencana pembangunan jembatan dimaksud dan bisa dijadikan dokumen sebagai bentuk kontrak politik nantinya bagi masyarakat untuk memilih pemimpin nya ke depan baik Pemimpin ditingkatkan Provinsi maupun Pemimpin di tingkat Kabupaten, karena kita tidak mau hanya sebatas wacana dan harus direalisasikan siapapun pemimpinnya, “harapnya.
(Zulfahmi , S.Pd.I)
Leave a Reply