Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Riau 2022 Akan Dilaksanakan Pada Tanggal 29 Agustus 2022 Hingga 1 Oktober 2022

Pekanbaru SiletPeristiwa – Universitas Muhammadiyah Riau memberikan 7 pilihan program kegiatan kepada kelompok KKN, program tersebut berupa desa tangguh ekonomi, desa tangguh lingkungan, desa tangguh kesehatan, desa tangguh pendidikan, desa tangguh budaya, desa tangguh tata kelola desa, dan yang terakhir desa tangguh digital, Rabu (12/10/2022).

Kelompok KKN 66 Universitas Muhammadiyah Riau mengambil desa tangguh lingkungan. Salah satu program kerja yang diambil oleh kelompok KKN 66 adalah Pembuatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Desa Mekar Jaya.

Peduli dengan kesehatan masyarakat, Kelompok KKN 66 Universitas Muhammadiyah Riau mengajak masyarakat untuk menanam tanaman obat keluarga (TOGA) di depan posyandu Desa Mekar Jaya dengan memanfaatkan tanaman keluarga yang dapat ditanam dan diolah dengan mudah.

Seperti yang sudah diketahui, tanaman toga merupakan beberapa jenis tanaman obat yang dapat ditanam dengan mudah di pekarangan rumah ataupun di pot plastik. Tanaman-tanaman toga sendiri terdiri dari lengkuas, kencur, temulawak, jahe, kunyit, lidah buaya, cocor bebek, dan masih banyak lagi. Keberadaan tanaman toga ini banyak membawa manfaat baik bagi kesehatan, salah satunya mudah diolah menjadi minuman herbal seperti, wedang jahe.

Target utama Kelompok KKN 66 adalah ibu-ibu PKK. Menurut Fildzah,salah satu anggota kelompok KKN 66, peran ibu-ibu sangat penting dalam keluarga. Fildzah mengharapkan nantinya setelah kegiatan ini, ibu-ibu Desa Mekar Jaya dapat menanam Tanaman Obat Keluarga di pekarangan rumahnya masing-masing. Selain itu, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk menjaga, membudidayakan dan melestarikan tanaman obat Indonesia yang kemungkinan mengalami kepunahan.

Bapak Pursito, Kepala Desa Mekar memberi dukungan penuh dengan adanya kegiatan ini. “Dengan adanya Kelompok KKN 66 Universitas Muhammadiyah Riau dapat membantu dalam penanaman tumbuhan toga yang tidak hanya dapat dijadikan sebagai jamu herbal tetapi juga memiliki banyak manfaat, salah satunya dapat dipercaya bahwa tanaman toga dapat menyembuhkan Covid-19,” tuturnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*