Operator SPBU Lalai Dalam Mengisi Minyak Di Kendaraan, Pelanggan Minta Pertamina Pecat Operatornya

Dok : SPBU dan minyak yang tumpah (Foto/ist).

PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Operator SPBU nomor 14-282-6125 di Jl. Hangtuah Ujung No.153, Rejosari, Kec. Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau 28112, Indonesia sangat meresahkan masyarakat yang mengisi minyak di kendaraan, karena operator Fani saat melakukan pengisian minyak di kendaraan pelanggan sering meninggalkan pompa minyak di kendaraan, sehingga minyak tersebut meluap dan tumpah.

Sikap Fani selaku operator pengisian minyak tersebut, bukanya minta maaf kepada pelanggan malah marah-marah kepada pelanggan dan membebankan kepada pelanggan minyak yang sudah tertumpah.

Sesuai keterangan dari pelanggan Firman G yang datang ke kantor Sergaponline.com di jalan amal Perum Tunggal Perkasa Permai Blok E No 29 Tenayan Raya pada hari Kamis (10/11/2022), menyampaikan apa yang sedang dialaminya dari SPBU tersebut.

“Saya Firman sebagai pelanggan SPBU 14-282-6125, pada hari Rabu tanggal 09 November 2022 saat saya melakukan pengisian minyak di salah satu SPBU di Jalan Hangtuah pada pukul 21.00 wib, saat saya mengisi minyak, saya bilang sama operator nya yang bernama Fani minyak di full kan, kemudian Fani memasukan pompa minyak ke dalam tangki Honda saya langsung Fani pergi meninggalkan pompa minyak, saat minyak meluap dan tumpah saya berteriak baru Fani mengambil pompo minyak, “Jelas Firman.

Lanjutnya, Bukanya Fani minta maaf sama saya malah dia yang marah-marah dengan dilontarkan bahasa yang tidak bisa saya terima, jangan bapak beli-beli minyak disini lagi, kalau bapak keberatan silahkan buat pengaduan kepada penanggung jawab di SPBU ini, dengan memberikan nomor telepon penanggung jawab bernama Hadi Wenas, “tutur Firman.

Saat dikonfirmasi Hadi Wenas pada malam itu juga, Hadi Wenas mengatakan bapak salah alamat, saya tidak pernah menjadi penanggung jawab di SPBU 14-282-6125 tersebut, saya tidak ada urusan disana orang itu mungkin mengatas namakan saya, itu tidak benar. Dalam hal ini Firman mengatakan informasi yang diberikan Fani ini sudah membohongi publik termasuk saya, untuk itu saya akan segera melaporkan kepada Pertamina. Dan saya Minta Pertamina segera lakukan pemecatan terhadap Fani, “tegas Firman

Berdasarkan informasi dan keterangan Firman maka Sergaponline.com sigap melakukan konfirmasi kepada penanggung jawab di SPBU tersebut, saat Sergaponline.com mendatangi pihak penanggung jawab di SPBU, M.Arif sebagai pengawasan di SPBU mengatakan, mengenai permasalah ini kami belum tau, ini kapan terjadi? Siapa operator saat itu? Tanya Arif kepada wartawan.

Saat Sergaponline.com menjelaskan, maka Arif meminta waktu untuk dipertemukan dengan pelanggan dengan operator SPBU tersebut, yang dijadwalkan jam 14.00 wib, saat dipertemukan pelanggan dan operator SPBU tersebut, operator Fani mengaku salah, ” atas kejadian ini saya yang bersalah dan saya minta maaf, saya tidak tau kalau begini jadinya, ini atas kelalaian saya,”kata Fani pada awak media.

Pelanggan tersebut mengatakan, saya terima permintaan maaf mu tapi ini tetap saya laporkan kepada pihak Pertamina agar anda bisa diberi sanksi karena anda sering melakukan hal yang sama, “ujar Firman menjawab pernyataan Fani

Fani mengatakan, atas kejadian ini saya bersedia mengganti kerugian bapak dari 50.000 – 100.000, namun pelanggan tetap tidak mau sampai dia pulang meninggalkan tempat SPBU tersebut.

Lantas, seperti apa tanggapan Pertamina?

Saat Sergapanline.com melakukan konfirmasi kepada Pertamina di Jalan Singsingamangaraja Pekanbaru, Rabu (16/11/2022), di Pertamina tidak ada yang bisa melayani wartawan karena menurut security bernama parsuna, Humas lagi tidak ada di tempat posisi masih di Medan. Menurut Parsuna silahkan saja laporkan ke bagian pengaduan di kontak 135.

Saat Sergaponline.com mencoba menghubungi 135 pelayanan pengaduan, sangat disayangkan tidak bisa tersambung.

Sumber : Sergaponline.com

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*