Dikonfirmasi Tuntutan Aksi Masa LSM Bara Api Terkait Dugaan Indikasi Korupsi, Indra Pomi : Jangan Jahat Jadi Orang

Dok : Spanduk Yang di Bentangkan LSM Bara Api Saat Menggelar Aksi di Depan Kejati Riau. (foto/Rin)

PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Puluhan Massa mengatasnamakan dirinya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Anti Korupsi (Bara Api) Provinsi Riau gelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (22/11/2022). Mereka Meminta Kejati Riau untuk memeriksa dan menangkap Idrapomi Nasution atas dugaan Indikasi Korupsi di Dinas PUPR Kota Pekanbaru.

Puluhan massa LSM Bara Api Riau ini tampak terlihat membentangkan beberapa spanduk dan Kertas bertulisan “Periksa dan Tangkap Indra Pomi atas dugaan korupsi bangunan lahan parkir di KIT dan pembangunan Drainase tahun 2021”.

“Kepada Kejati Riau, tolong periksa dan tangkap Indrapomi atas dugaan Indikasi Korupsi Bangunan Lahan Parkir dan pembangunan Drainase didepan Perkatoran Tenayan Raya pada Tahun 2021, “teriak Afifudin, selaku Sekretaris Umum DPP LSM Bara Api dalam Orasinya.

Sekretaris DPP LSM Bara Api itu juga mendesak pihak Kejati Riau
Agar serius menangani perkara korupsi tersebut.

“Pak Kejati jangan tidur. Tolong serius menanangi kasus indikasi korupsi yang diduga di lakukan Indra Pomi. Apabila tidak ada tindak lanjut yang serius dari Kejati Riau, dalam waktu dekat ini kami akan bawa laporan ini ketingkat Kejagung dan KPK, “tegas Afifudin.

Selain menyuarakan dugaan Indikasi Korupsi di pembangunan lahan parkir di KIT dan pembangunan Drainase tahun 2021, Massa LSM Bara Api ini juga meminta kepada Kejati Riau untuk mengusut tuntas dugaan Indikasi korupsi pembangunan lapangan bola dan pembangunan lapangan tembak di sport center Jalan Palembang dilahan seluas 18 hektare. Proyek tersebut berada di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru.

Bukan hanya itu, mereka juga meminta Kejati Riau untuk mengusut dugaan korupsi pembangunan sekolah 48 dan 46 yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru tahun anggaran 2021 yang merugikan negara hingga miliaran rupiah.

“Sudah banyak dugaan Indikasi karupsi yang diduga dilakukan Indra Pomi ini, namun tidak satupun yang sudah di usut oleh Kejati Riau. Maka, kami dari LSM Bara Api meminta kejelasan dari pihak Kejati Riau atas dugaan indikasi korupsi di Dinas PUPR Kota Pekanbaru yang diduga dilakukan oleh Indra Pomi, seperti Pembangunan Lahan Parkir dan pembangunan Drainase didepan Perkatoran Tenayan Raya pada Tahun 2021, “kata Sekum DPP LSM Bara Api Pada Media ini.

Sementara, menurutnya, pembangunan lapangan bola dan pembangunan lapangan tembak di sport center Jalan Palembang dilahan seluas 18 hektare yang Proyek tersebut berada di Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pekanbaru, dinilai fisik yang dikerjakan hanya 30 porsen yang sudah dikerjakan.

“Kalau di Sport Center itu dinas pemuda dan olah raga. Itu kami lihat dari fisik yang dikerjakan kami nilai itu hanya 30 persen, mengapa pencairan sudah mencapai 40/50 persen?. Sehingga kami duga bahwa kerugian negara mencapai miliaran rupiah, “katanya lagi.

Tak lama kemudian perwakilan dari Kejati Riau, yang diwakili Kasi Penkum Kejati Riau, Bambang Heripurwanto keluar dari gedung Kejati Riau untuk menemui massa aksi. Bambang menyampaikan bahwa pihaknya akan menyampaikan keatasanya tuntutan dari LSM Bara Api tersebut.

“Nanti kita akan audensi. Kita bahas disana sudah sejauh mana penanganan laporan dari Abang-abang. Tuntutan Abang-abang ini saya sampaikan nanti keatasan saya, “singkat Kasi Penkum Kejati Riau, Bambang Heripurwanto itu.

Pantauan Siletperistiwa.com,
massa aksi yang mengatas namakan dirinya LSM Bara Api Riau itu tampak terlihat membakar keranda mayat sebagai simbol telah matinya hukum dan keadilan.

Terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru yang sekaligus PLT Sekdako Pekanbaru yang baru dilantik, Indra Pomi Nasution, ketika Siletperistiwa.com konfirmasi melalui Via Pesan WhatsApp nya, Selasa (22/11/22), malam, terkait dugaan Korupsi serta tuntutan yang disampaikan LSM Bara Api Riau saat menggelar aksi di depan Kejati Riau hari ini. Namun sangat disayangkan, Indrapomi Nasution bukanya menjawab konfirmasi media ini, justru orang nomor satu di Dinas PUPR Kota Pekanbaru ini mengatakan jahat Pada wartawan media ini.

“Rinda jangan jahat jadi orang ya. Siapa lagi yang kendaliin kamu, “tulis Indra Pomi Nasution.

Reporter : RINDA

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*