Siak, Siletperistiwa.com – Pemerintah kabupaten Siak tidak henti – hentinya melakukan pembangunan yang menakjubkan, baik terhadap infrastruktur jalan didalam kota khususnya seperti jalan dr.sutomo seperti disulap saat ini, kembali viral adanya jembatan kaca seperti di kecamatan Mempura saat ini.
Sebagaimana di katakan beberapa pengunjung kepada media ini yang mengaku dari kota pekanbaru, Rini dan teman – temannya mengaku masih kuliah, jadi datang kesiak bersama teman – teman ingin melihat jembatan kaca yang disiak.
“Baru pertama kali seumur dirinya naik dijembatan kaca ini bang katanya, rasa gemetar seakan tidak percaya jembatan kaca ini bisa di pijak dan berjalan diatasnya dari ketinggian seperti ini, seumur sampai sudah mau selesai kuliah baru ini melihat jembatan kaca yang nyata seperti ini, biasanya kita melihat di media sosial seperti di Cina, sekarang ada disiak, dengan ketinggian seperti ini dan jembatan yang posisinya melingkar kami dapat melihat pemandangan yang indah dan sungai Siak dari atas,” ujar Rini kepada media ini.
“Tujuan kesiak memang mau berkunjung karena viral di media sosial dan media online, disiak ada jembatan kaca yang mempersona, makanya sama teman – teman pingin melihat langsung dan mencoba naik dijembatan ini, rasa ya pertama gemetar seakan tidak percaya,” ungkap rekan-rekan yang bersangkutan.
Adanya jembatan kaca (Skywalk) dikota Siak selain jembatan Sultanah Latifah dan beberapa jembatan lainnya, menambah destinasi objek wisata disiak, termasuk turap yang sangat panjang di pinggiran sungai jantan ini.
Pembangunan skywalk adalah untuk menyajikan atau melihat dengan sisi berbeda dari kampung tua itu sendiri.
Kadis PU / Tarukim Kabupaten Siak Ir. H.Irving Kahar MEg belum berhasil ditemui oleh media dikantornya, terkait rencana peresmian jembatan tersebut yang kabarnya tidak berapa lama lagi, namun dikutif dari salah satu media yang sudah diterbitkan tribunpekanbaru teravel.com, bahwa Pembangunan skywalk Mempura ini memang membutuhkan biaya yang cukup besar yaitu Rp 81, 4 miliar.
Rinciannya untuk tahap I sebesar Rp 15,5 miliar dari APBD Siak 2022. Tahap II sebesar Rp 35,5 miliar dari APBD Siak 2023 dan Tahap III sebesar Rp 30,4 miliar dari APBD Siak 2024.
“Dampak pembangunan skywalk ini sangat besar untuk kemajuan Mempura,” kata Irving.
Skywalk akan menjadi medium keterkaitan, keterlibatan dan interaksi antara masyarakat setempat dengan masyarakat yang lebih luas.
Terjalinnya hubungan interpersonal antara anggota masyarakat, terjalinnya hubungan terhadap dasar-dasar organisasi kelembagaan sosial, Kampung Tengah dan Benteng Hulu bermigrasi dari dan ke daerah pariwisata, mempunyai dampak positif terhadap ritme kehidupan sosial masyarakat, terjadinya pola pembagian kerja, mempunyai dampak baik terhadap statifikasi dan mobilisasi sosial, mempunyai dampak positif terhadap distribusi pengaruh dan kekuasaan dan akan berpengaruh terhadap kesenian dan adat istiadat setempat.
Selain itu skywalk akan mempunyai dampak ekonomi yang cukup membanggakan.
Seperti bertambahnya penerimaan daerah, bertambahnya pendapatan masyarakat, membuka peluang dan kesempatan kerja, stabilitas terhadap harga-harga, serta distribusi manfaat atau keuntungan.
Pembangunan skywalk mendapat dukungan masyarakat setempat. Dalam proses pembangunannya tidak terdapat kendala berarti. Pemerintah Daerah bersama masyarakat berkomitmen untuk sama-sama mendukung pembangunan ini demi kemajuan sektor pariwisata Kabupaten Siak yang nantinya diharapkan juga akan berdampak bagi perekonomian masyarakat (trb.ptc.)
Laporan : Zulfahmi ,S.Pd.I
Leave a Reply