SIAK, Siletperistiwa.com – Terkait informasi bahwa terjadi penganiayaan oleh oknum wartawan benisial WR terhadap anak dibawah umur,bdibantah oleh yang bersangkutan .
Oknum wartawan WR yang juga bergabung disalah satu organisasi wartawan daerah Asosiasi Wartawan Independen Kabupaten Siak ( AWIKS) ketika dihubungi, 4/5/23), untuk mempertanyakan seperti apa kronologis kejadian yang menimpanya itu.
WR menyampaikan, “Sebenarnya begini kronologis kejadiannya bang, ketika itu malam selasa saya halal bil halal ketempat kakak di sungai Siput Kecamatan Siak Kecil bersama keluarga, sepulang menuju rumah sampai disungai bayam mobil saya dilempar oleh dua orang anak yang memang saya kenal sedang naik kenderaan Roda Dua, dan sempat juga mobil yang saya kenderai bersama keluarga oleng terkejut dan spontan saya hentikan dan langsung membelok mengejar sipelaku.
Sehingga terjadilah seperti kejar – kejaran dan motor yang dikenderai anak tersebut atau sipelaku berbelok melalui gang sempit, akhirnya dapat juga saya serempet, jelasnya.
Setelah itu, tutur WR, saya tanyai kenapa mobil saya dilempar dan apa masaalah dan motifnya, dan anak tersebut yang satu sempat mau lari dan saya pegang bajunya, dan yang satunya pertama sempat tidak ngaku, sementara saat melempar saya tau anak tersebut. Akhirnya supaya dia mau mengaku perbuatannya saya tampar bukan lah kuat, luka ataupun memar tidak .
Akhirnya begitu masyarakat dilokasi kejadian berdatangan akhirnya dibawalah kami untuk menyelesaikan persoalan di tempat orang tua sianak tersebut karena memang saya kenal, namun ketika kami mau sama kepolsek saya sempat di pukul satu kali oleh salah satu oknum warga bernama Ay, itu kronologis yang sebenarnya, Imbuhnya.
Dan disaat di BAP apa yang saya sampaikan ini sama dengan di BAP bahkan disaat anak tersebut dibawa ke polsek juga sehat wal afiat tidak ada luka ataupun memar, “tutup WR.
Sementara itu Ketua Asosiasi Wartawan independen Kabupaten Siak Zulfahni, S.Pd di dampingi beberapa rekan pengurus dan anggota diminta tanggapannya 4/5, mengatakan karena persoalan tersebut sudah ditangani oleh pihak yang berwajib biarah nanti di proses mencari jalan yang terbaik. Pihaknya yakin dengan penegak hukum.
“Cuma kita berharap persoalan tersebut bisa di musyawarahkan diselesaikan secara baik baik oleh kedua belah pihak, barangkali pas kejadian kedua belah pihak sama – sama emosi, dan kita berharap kasus yang serupa kedepan tidak terjadi dan terulang lagi, peran kita orang tua memberikan nasehat kepada anak – anak sangat perlu ,dan sebaliknya pengendara baik roda empat maupun roda dua juga harus sama – sama saling menghormati sebagai pengguna jalan, barangkali lampu dekat dan lampu jauh harus di perhatikan juga dan anak – anak dibawah umur kalau bisa diawasi oleh orang tua kalau berkenderaan, itu saran dan masukan saya, “tutup Zulfahmi.
Red..
Leave a Reply