SEMBAWA, Siletperistiwa.com – Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH.,MH didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir. Erwin Ibrahim, ST.,MM.,M.BA melaunching UHC (Universal Health Coverege) sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Program Pesiar Desa Lalang Sembawa bertempat di Balai SPP Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kamis (8/6).
Pemerintah Kabupaten Banyuasin (Pemkab) terus berkomitmen untuk membangun pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat, bertujuan untuk menunjang pelayanan kesehatan yang semakin berkualitas dan dekat dengan masyarakat maka Pemkab Banyuasin melaunching program desa UHC dan program pesiar.
Bupati Askolani yang secara langsung melaunching program desa UHC dan program pesiar mengatakan bahwa dalam rangka meningkatkan capaian kepesertaan maupun pendapatan jaminan kesehatan nasional pada semua segmen baik dari pekerja penerima upah, penerima bantuan iuran, dan pekerja bukan penerima upah (mandiri), Kabupaten Banyuasin yang memiliki 21 Kecamatan dan 288 desa akan meningkatkan capaian UHC sebesar 90,80 persen dari jumlah penduduk sebanyak 826.755 jiwa (data penduduk SM l 2022).
Kurang lebih 4,2 persen lagi menuju UHC 95 persen untuk tahun 2023 dan 7,2 persen lagi untuk UHC ditahun 2024. Dilihat dari data tersebut capaian kepesertaan JKN sudah tergolong optimal namun ini perlu adanya daya dorong yang lebih untuk mencapai Banyuasin sehat melalui UHC dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warga Banyuasin dimana selama ini Banyuasin sudah memberlakukan berobat gratis menggunakan KK dan KTP.
“Dalam bentuk sinergi percepatan UHC di Kabupaten Banyuasin di Desa Lalang Sembawa yang merupakan salah satu desa mandiri yang dijadikan piloting projects BPJS kesehatan sudah mencapai 95 persen kepesertaan JKN, untuk percepatan kepesertaan JKN pada segmen mandiri hal ini diharapkan seiring dengan meningkatkan kualitas kesehatan di desa sesuai dengan SDG’S desa sehat dan sejahtera,” ungkapnya.
Dilanjutkan Bupati Askolani, dengan tercapainya Desa Lalang Sembawa sebagai desa UHC dapat menjadi motivasi bersama kecamatan maupun desa diwilayah kerja Banyuasin untuk menyegerakan Banyuasin sehat melalui UHC Kabupaten Banyuasin dan tentu saja bersinergi dengan BPJS kesehatan, tidak hanya kepesertaan mandiri yang bisa didorong melalui desa, perusahaan-perusahaan agar didorong melalui kecamatan dan desa agar mendaftarkan pegawainya ke JKN, sampai ke kepesertaan JKN perangkat desa harus 100 persen terdaftar.
“Melalui program UHC ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan bisa meningkat lebih dari 95 persen serta bisa jadi contoh untuk desa-desa lain, harus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara optimal dan terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat Banyuasin mendapatkan pelayanan kesehatan yang nyaman dan berkualitas,” katanya.
Sementara itu, Camat Sembawa, Drs. Erman Taufik, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kecamatan Sembawa secara administrasi terdiri 11 desa definitif dan 2 desa persiapan dengan bentangan luas wilayah keseluruhan 21,927 hektar dan 21.9 km2 dengan penduduk berdasarkan data per April 2023 sebanyak 23.809 jiwa. Desa Lalang Sembawa merupakan desa yang berada di ibukota Kecamatan Sembawa, hal ini dapat menjadi rujukan dan dasar bagi BPJS kesehatan dalam melaksanakan program-program kegiatan di Kabupaten Banyuasin.
BPJS kesehatan cabang utama Palembang telah memilih dan mempercayakan Desa Lalang Sembawa Kecamatan Sembawa sebagai piloting projects desa universal health coverege (UHC) pada tanggal 31 Mei 2023 yang lalu dengan dasar jumlah kepesertaan JKN penduduk di Desa Lalang Sembawa sudah mencapai lebih dari 95 persen.
“Tentunya kami ucapkan selamat untuk Desa Lalang Sembawa yang telah dilaunching desa UHC, mudah-mudahan ini menjadi langkah konkrit dalam kebangkitan kesehatan di Kecamatan Sembawa khususnya dan Kabupaten Banyuasin umumnya guna mensukseskan program Banyuasin sehat menuju Banyuasin Bangkit,
Adil, dan Sejahtera,” jelasnya.
(ABS)
Leave a Reply