PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Anggota Koperasi Simpan Pinjam Generasi Mandiri Sejahtera (KSP GMS) yang dipimpin oleh Balohuku Tafonao alias BT, kecewa dan merasa dirugikan. Jumat (23/6/23).
Pasalnya, salah seorang anggota KSP GMS inisial RH mau mengundurkan diri dari ke anggotaan KSP GMS, akan tetapi ketua umum KSP GMS tidak mau mengembalikan uang simpanan atau apa yang menjadi hak hak anggota yang telah mengundurkan diri.
Informsi yang dihimpun tim media ini, bahwa pada tanggal 20 Juni 2023, RH memberikan surat pengunduran dirinya dari anggota terhadap KSP GMS. Namun, sampai hari ini hak hak nya (uang simpanan selama ini) belum di kembalikan oleh KSP GMS.
Dalam surat pengunduran diri tersebut
sudah di lengkapi dengan nomor rekening ahli waris yang di maksud agar uangnya nanti di kembalikan oleh KSP GMS di transfer lewat nomor rekening yang di maksud.
Anggota KSP GMS (RH_red) terdaftar di cabang Pekanbaru, dengan nomor buku anggota : 01-04-002-07052022, dan mendaftar pada tanggal 07 bulan mei Tahun 2022, dan total dari simpananya Rp. 10.890.000-( sepuluh juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah ).
RH menjelaskan bahwa dirinya mengundurkan diri karena berbagai alasan, yaitu, selama dirinya (RH_red) menjadi anggota KSP GMS, pengurus belum pernah melaksanakan pendidikan anggota pertama, sebagaimana isi modul KSP GMS yang telah ia terima di waktu awal mendaftar menjadi ke anggotaan.
Selanjutnya, dirinya mendaftar menjadi anggota KSP GMS pada pertengahan tahun 2022 dan sekarang sudah pertengahan Tahun 2023, pengurus belum pernah melaksanakan RAPAT anggota Tahunan (RAT) atau belum pernah di sampaikan ke dirinya atau di undang sebagai anggota untuk mengikuti RAT Tahun 2022.
Atas persoalan diatas, RH terpaksa
memilih untuk mengundurkan diri keluar dari ke anggotaan untuk menghindari hal hal yang ia kuatirkan di kemudian hari.
RH mengaku ketika ia mempertanyakan kepada salah satu staff atau pengurus KSP GMS tentang uang nya selama ini, malah staff nya mengatakan agar RH harus datang ke kantor baru di keluarkan uangnya, sesuai pesan ketua umum.
“Aneh seketika saya mendaftar dari awal tidak pernah datang ke kantor atau pada saat mendaftar saya tidak diwajibkan untuk datang kekantor, kenapa tiba saya keluar baru di wajibkan harus ke kantor, ada apa dengan ketua umum KSP GMS ini, “ungkap RH.
Lanjutnya, harapan saya agar sesuai saya mendaftar dengan baik baik dan saya juga keluar dengan baik baik, agar jangan menambah kecurigaan nanti bagi anggota yang masih aktif, “harapnya.
Terpisah, Ketua Umum Koperasi Simpan Pinjam Generasi Mandiri Sejahtera (KSP GMS), Balohuku Tafonao, ketika dikonfirmasi media ini, Jumat (23/6). Namun sangat disyangkan, jawaban ketua KSP GMS terkesan berbelit-belit dan memberikan jawaban-jawaban yang serupa, meski pertanyaan media ini tidak serupa.
“Tak ada alasan bagi kami untuk tidak mengembalikan uang anggota, jika anggota mengundurkan diri. Anggota mengajukan pengunduran diri, menandatangani berita acara pengunduran diri dan mengambil uangnya. Jika tidak punya waktu, anggota memberikan surat kuasa ke saudaranya dan melampirkan buku rekening atas namanya. Ini masalah uang pak, sangat sensitif.
Jika bapak tertarik dgn gms silahkan mendaftar pak di kantor kami, terimakasih, “jawab ketua KSP GMS melalui pesan Whtsapp nya.
Ketika media ini mengirimkan bukti-bukti berupa surat pemunduran diri dari RH. Lagi lagi, Ketua KSP GMS kembali mengirim jawaban yang sama.
Leave a Reply