
PEKANBARU, SILETperistiwa.com – Pada Selasa (23/01/2024), Bawaslu Riau menggelar acara Coffee Morning yang bertajuk “Efektifitas Publikasi dan Pemberitaan Menangkal Informasi Hoax Selama Kampanye Pemilu 2024” di Hotel Royal Asnof, Pekanbaru. Kegiatan ini dihadiri oleh insan pers, dengan pembicara utama Dr. Hasanuddin, seorang akademisi, dan Komisioner KPI Riau, Mario Abdillah Choir.
Hadir dalam acara ini, Ketua Bawaslu Riau beserta jajarannya, Komisaris KPID Provinsi Riau, Civitas akademisi Unri Hasanuddin, dan rekan-rekan media. Alnofrizal, Ketua Bawaslu Provinsi, menyampaikan rasa terima kasih kepada para undangan yang hadir.
“Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memupuk kebersamaan antara Bawaslu dan insan pers untuk mengatasi serta menangkal berita hoax selama pemilu nantinya,” ujar Alnof.
Alnof juga meminta maaf kepada media yang belum dapat hadir, berharap mereka dapat bergabung pada acara berikutnya.
Alnof berharap media yang sudah bergabung di grup sahabat Bawaslu dapat aktif mempublikasikan kegiatan Bawaslu kepada masyarakat.
“Mari bersama-sama melawan informasi palsu,” tutup Alnof, seraya membuka acara Coffee Morning.
Civitas akademisi Unri Hasanuddin membahas era digital, khususnya era Disrupsi dan era Post-truth.
“Pada era Post-truth, fakta objektif dianggap tidak terlalu penting dalam membentuk opini. Oleh karena itu, seringkali muncul berita hoax yang menjadi gimik oleh pihak tertentu,” ujarnya.
Sementara itu, Komisaris KPID Provinsi Riau dan Dewan Kehormatan PWI Riau, Mario Abdillah Khair, menyoroti perlunya sinergi antara Bawaslu Riau dan media untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berita hoax yang meresahkan masyarakat.
“Kerjasama yang solid antara Bawaslu dan media dapat menjadi benteng pertahanan terhadap berita palsu yang kerap beredar di kalangan masyarakat,” cetusnya.
“Dengan sinergi yang baik, kita dapat menciptakan ruang informasi yang bersih dan jujur, ” tambahnya.
Acara Coffee Morning ini diakhiri dengan harapan untuk memperkuat hubungan antara Bawaslu Riau dan media dalam upaya bersama melawan penyebaran berita hoax.
Dengan pemahaman bersama, diharapkan integritas informasi dapat tetap terjaga, mendukung pemilu yang adil dan berkeadilan.
RINDA.
Leave a Reply