PEKANBARU, Siletperistiwa.com – (Pen Lanud Rsn).TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Tentara Udara Diraja Malaysia (TUDM) kembali memperkuat kerja sama bilateral melalui Rapat Patroli Udara Terkoordinasi (Patkor) Malindo Siri II tahun 2024. Rapat ini berlangsung di ruang rapat Nakula, Gedung VIP Pandawa Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru pada Selasa, 5/11/ 2024. Patkor Malindo Siri II merupakan bagian dari upaya bersama kedua negara dalam menjaga keamanan wilayah udara perbatasan, terutama di Selat Malaka.
Dalam pertemuan tersebut, delegasi TNI AU dipimpin oleh Paban II/Ops Sopsau Kolonel Pnb Nana Resmana, S.M., M.M., yang mengawali rapat dengan mengucapkan selamat datang kepada delegasi TUDM. “Merupakan suatu kehormatan bagi kami bisa bertemu kembali dengan delegasi TUDM untuk membahas dan melaksanakan Patkor Malindo Siri II tahun ini. Hal ini tentu menjadi kebanggaan dan sekaligus momentum mempererat kerja sama udara antara TNI AU dan TUDM,” ujarnya.
Letkol Ramlan Bin Mohd Yunus, ketua delegasi TUDM, menyampaikan apresiasi kepada TNI AU atas sambutan hangat yang diberikan. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan Patkor Malindo sebelumnya telah membuahkan hasil yang sangat positif dalam menjaga stabilitas wilayah udara kedua negara. “Operasi udara bersama ini selalu mencapai tujuan dengan baik. Dengan adanya Patkor Malindo, kita menunjukkan komitmen Malaysia dan Indonesia dalam menjaga keamanan bersama,” jelasnya.
Rapat kali ini menghasilkan kesepakatan mengenai pelaksanaan Patkor Malindo Siri II yang dijadwalkan pada 11-12 November 2024. Operasi udara ini akan dilaksanakan di ruang udara perbatasan Selat Malaka, yang merupakan kawasan strategis bagi kedua negara. Patkor Malindo bertujuan untuk memantau dan mengamankan wilayah perbatasan dari ancaman-ancaman potensial, serta meningkatkan interoperabilitas antara TNI AU dan TUDM.
Kerja sama Patkor Malindo juga diharapkan menjadi simbol solidaritas kedua negara dalam menjaga kedaulatan wilayah udara masing-masing. Kolonel Pnb Nana Resmana menegaskan bahwa Patkor ini tidak hanya meningkatkan kesiapan operasional TNI AU dan TUDM, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa hubungan diplomasi Indonesia-Malaysia tetap solid. Menurutnya, kolaborasi ini sangat penting mengingat Selat Malaka adalah jalur perdagangan internasional yang rentan terhadap ancaman keamanan.
Sebagai langkah lanjutan, kedua delegasi sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi di lapangan, guna memastikan keberhasilan Patkor Malindo Siri II. Diharapkan, kegiatan patroli bersama ini tidak hanya akan menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di Selat Malaka, tetapi juga mempererat hubungan persahabatan antara TNI AU dan TUDM.
Erick
Leave a Reply