SIAK, Siletperistiwa.com –Masyarakat Kabupaten Siak Patut berbangga dan Bersyukur punya Calon Pemimpin Seperti Ir.H.Irving Kahar ME – H.Sugianto SH , inilah kesempatan Terakhir masyarakat kabupaten siak jika ingin perubahan disegala bidang untuk kepentingan masyarakat .
Pasangan Calon bupati dan wakil bupati Siak nomor urut 1, Irving-Sugianto akan membuka layanan pengaduan untuk masyarakat yang mendapati keluhan terkait layanan publik hingga permasalahan lain yang dihadapi.
Upaya ini sebagai bentuk menciptakan pemerintahan yang inklusif, responsif dan transparan. Sehingga berujung pada peningkatan kualitas pelayanan ke masyarakat.
Rencana itu disampaikan saat orasi kampanye di Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Rabu (13/11/2024). Irving-Sugianto berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang lebih dekat dengan masyarakat serta melaksanakan pembangunan dengan berbasis data dan kebutuhan masyarakat supaya lebih tepat sasaran.
Hal itu sesuai dengan visi misi Paslon berjagon ISO (Irving-Sugianto) untuk menjadikan Kabupaten Siak hebat, yang merupakan akronim dari kata Handal, Elegan, Berbudaya, Agamis dan Transparan.
Selama menjabat sebagai kepala Dinas PU Siak, calon bupati Irving juga mencetus inovasi layanan pengaduan masyarakat atau call center terkait jalan rusak di Kabupaten Siak, laporan yang masuk kemudian ditindaklanjut dengan menurunkan tim unit reaksi cepat (URC) Dinas PU.
“Kita ingin ke depan memastikan bahwa setiap aspirasi masyarakat didengar tanpa batasan apapun, setiap permasalahan yang timbul pemerintah hadir untuk segera mengatasi dengan cepat dan tepat. Saya seorang tukang, Pak-Buk, moto kami bekerja keras, bebergerak cepat, bertindak tepat,” ujarnya.
Dia menyampaikan selama kampanye banyak menemukan permasalahan-permasalahan di tengah masyarakat yang seharusnya pemerintah bisa menyelesaikan, namun hal pemerintah saat ini justru lebih mementingkan kegiatan sifatnya seremonial ketimbang program yang memang dibutuhkan masyarakat.
“Ini yang perlu kita ubah, banyak masalah yang dari hulu tidak selesai-selesai, bagaimana mau selesai di hilirnya. Kami komitmen untuk mengurai masalah yang ada di masyarakat satu per satu sehingga terwujudnya kesejahteraan dan pemerataan pembangunan juga dirasakan oleh semua masyarakat Siak,” katanya.
Sebagai contoh banyak kesenjangan yang terjadi terkait data Program Keluarga Harapan (PKH). Irving menyampaikan salah satu programnya jika menang adalah mendata ulang masyarakat kurang mampu dalam 100 hari kerja. Kalau memenuhi kriteria maka akan masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Untuk dapat PKH ini harus masuk dulu ke DTKS. Ini yang tahu RT/RW dan kepala kampungnya. Dengan KTP dan kartu sejahtera seharusnya sudah bisa sampai ke penghulu, namun kenyataan di lapangan memang seperti ini, tidak wajar. Padahal banyak orang miskin yang mengadu ke saya belum pernah mendapat,” ujarnya.
Calon wakil bupati Siak, Sugianto juga menambahkan kondisi perekonomian masyarakat saat ini berbanding terbalik dengan capaian penghargaan yang didapat oleh Bupati Siak sekarang. Kenyataan di lapangan masih banyak ditemukan masalah pengangguran, kesehatan pendidikan dan tenaga kerja.
“Saya tahu persis di Minas ini banyak laporan yang sampai ke saya kalau untuk mendapat pekerjaan di perusahaan harus bayar, yang jadi calon bahkan ada dari oknum ASN di Disnaker. Ini lucu, padahal orang mau kerja untuk dapat pemasukan ini malah kita disuruh bayar. Maka sistem jahat seperti ini yang harus kita ubah,” katanya.
Solusinya, paslon Irving-Sugianto akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di tiap kecamatan termasuk Minas, nanti masyarakat yang baru tamat sekolah atau yang belum bekerja bisa mendapat pelatihan singkat, kemudian mendapat sertifikasi dari BLK yang mana ini akan dibantu oleh pemerintah supaya bisa masuk kerja di perusahaan sesuai yang dibutuhkan perusahaan.
“Jadi tidak ada lagi bayar-bayar mau kerja, dengan adanya layanan pengaduan nanti jika ada yang seperti itu laporkan langsung, laporan itu langsung diterima oleh Bupati dan wakil bupati, Irving-Sugianto. Laporan langsung kita tindaklanjuti dan tindak tegas oknum seperti itu,” katanya.
“Kalau semua sudah bekerja, pengangguran berkurang, otomatis ekonomi bergerak atau berputar, UMKM hidup, ekonomi masyarakat pun meningkat,” tutupnya.
Laporan : Zulfahmi,S.Pd.I
Leave a Reply