
PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Kegiatan sosialisasi terkait Literasi Anti Korupsi yang dilakukan oleh Mahasiswa Farmasi Fakultas MIPA dan KESEHATAN Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dalam rangka menyelesaikan tugas mata kuliah Kewarganegaraan yang disambut antusias oleh siswa-siswi kelas 10 SMA Negeri 09 kota Pekanbaru, Jum’at (08/11/2024).
Terdapat enam Mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini di antaranya :
1. Zahra Harum Sari
2. Siti Nur Utami Putri
3. Ragil Zikra Cahyani
4. Nafrah Alyaa
5. Passa Ayuni
6. Octavia Cahya Listi
Para Mahasiswa tersebut datang langsung ke SMA Negeri 09 Pekanbaru dibawah bimbingan Bapak Ilham Hudi, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Kewarnegaraan.
“Pencegahan korupsi dapat dicegah dengan adanya pendidikan anti-korupsi. Nah! Bentuk-bentuk korupsi juga terdapat dilingkungan sekolah, salah satunya menyontek saat ujian, bolos sekolah, terlambat datang kesekolah, dan pemberian siap dalam penerimaan peserta didik baru”, ujar Octa selaku pemateri
Lanjutnya, untuk menambah semangat dan partisipasi, Mahasiswa UMRI mengadakan kuis dan ice breaking dengan hadiah menarik bagi yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Kuis ini berfungsi sebagai cara interaktif untuk menilai pemahaman siswa tentang materi yang disampaikan dan memastikan bahwa materi yang disampaikan benar-benar dipahami oleh siswa. Sedangkan ice breaking bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih positif dan menyenangkan, serta memecah kebekuan dan kekakuan. Ice breaking dapat dilakukan dalam berbagai situasi, seperti dalam pembelajaran, dan dalam kegiatan kelompok.
“Kami ucapkan terimakasih kepada siswa-siswi kelas 10 SMA Negeri 09 Pekanbaru atas antusiasnya”, ujar Mahasiswa UMRI
Pemateri lainnya menjelaskan bahwa korupsi ini sangat berbahaya jika terjerumus kedalamnya, walau dimulai dari hal-hal kecil seperti bolos sekolah, menyontek dan lain-lain. Mahasiswa menekankan betapa berbahayanya jika hal-hal kecil tersebut terus dilakukan dan menjadi kebiasaan.
“Sosialisasi ini sangat bermanfaat di kalangan remaja untuk membuka mata para penerus bangsa bahwasanya korupsi itu memiliki dampak yang buruk bagi diri sendiri maupun orang lain, mengingat kasus korupsi yang sudah menjamur di kalangan masyarakat Indonesia hingga menjadi budaya. “ Ujar salah satu guru SMA Negeri 9 Pekanbaru.
“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh pihak SMA Negeri 09 Pekanbaru yang sudah memberikan kami izin untuk bersosialisasi terkait tema Literasi Anti Korupsi. Semoga siswa-siswi terhindar dari bahayanya korupsi serta dapat memajukan bangsa Indonesia dengan prestasi yang diraihnya“. Ujar Mahasiswa UMRI
Leave a Reply