Renovasi Tak Kunjung Selesai, Wamentan RI Sebut: “Saya Minta Aparat Harus Periksa Kontrak Renovasi Pasar Bawah

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono B.Eng., M.M., MBA.

PEKANBARU, Siletperistiwa.comKetua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian RI (wamentan), Sudaryono B.Eng., M.M., MBA, mendesak Pemerintah Kota Pekanbaru segera menyelesaikan permasalahan yang dialami pedagang Pasar Bawah. Persoalan ini terutama terkait polemik dalam kontrak kerja renovasi Pasar Bawah yang dikerjakan oleh PT Ali Akbar Sejahtera (AAS).

Permasalahan ini mencuat setelah beberapa pedagang Pasar Bawah Pekanbaru mengeluhkan ketidakjelasan nasib mereka. Hingga kini, mereka belum bisa kembali berjualan di gedung Pasar Bawah yang masih dalam tahap renovasi. Keluhan tersebut langsung disampaikan kepada Sudaryono, saat menghadiri pelantikan DPD dan Komisariat APPSI di Provinsi Riau, Senin (3/2/2025).

Salah satu pedagang yang hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa mereka awalnya diberitahu renovasi akan selesai pada akhir 2024. Namun, tiba-tiba target penyelesaian berubah menjadi akhir 2025.

“Nasib kami pedagang tidak jelas sekarang, Pak. Renovasi Pasar Bawah tidak jelas. Awalnya kami dengar selesai akhir 2024, tapi tiba-tiba berubah jadi akhir 2025,” keluh seorang pedagang.

Pedagang juga meminta kepada Sudaryono untuk menyampaikan persoalan ini kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, serta meminta dirinya sebagai Ketua Umum APPSI untuk mengecek kontrak renovasi yang diduga memiliki kejanggalan. Para pedagang bahkan mencurigai adanya kongkalikong antara Pemerintah Kota Pekanbaru dengan pihak kontraktor, PT Ali Akbar Sejahtera.

“Tolong Pak, sampaikan kepada Bapak Presiden soal ini. Tolong Pak, cek kontrak renovasi Pasar Bawah karena kami curiga ada yang tidak beres. Kami yang dirugikan, Pak, nasib kami tidak jelas,” ujar Lian, salah satu pedagang.

Menanggapi keluhan para pedagang, Sudaryono menyatakan akan segera mengecek status kontrak renovasi Pasar Bawah dan menelusuri dugaan kejanggalan dalam proyek tersebut.

“Soal kontrak renovasi Pasar Bawah ini, kita akan cek dulu, statusnya seperti apa dan masalahnya di mana. Kalau ada kejanggalan atau hal-hal yang tidak wajar dalam kontrak itu, kita harus teliti,” ujar Sudaryono dalam wawancara eksklusif dengan jurnalis di Lobi Hotel Mutiara Merdeka, Senin (3/2/2025).

Tak hanya itu, Sudaryono juga tegaskan bahwa pihaknya akan meminta aparat penegak hukum untuk turun tangan memeriksa dugaan penyimpangan dalam kontrak renovasi Pasar Bawah tersebut.

“Jika memang diperlukan, kita akan mengundang pihak berwajib untuk mengecek bersama-sama. Semua ini demi kepentingan rakyat, tidak ada motivasi pribadi apa pun. Yang penting, pedagang Pasar Bawah bisa segera mendapatkan kepastian nasib mereka,” tegasnya.

Selain itu, dirinya juga telah menyampaikan masalah ini kepada DPR RI agar dapat segera dicarikan solusi terbaik bagi para pedagang.

Sebagai Ketua Umum APPSI sekaligus Wakil Menteri Pertanian RI, Sudaryono dengan tegas meminta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk segera menyelesaikan permasalahan ini agar tidak merugikan para pedagang.

“Saya minta kepada Pemko untuk segera menyelesaikan masalah ini. Jangan sampai para pedagang dirugikan dan hak-hak mereka tidak terpenuhi. Pastikan nasib pedagang ini jelas dan diperhatikan secara khusus,” tegasnya.

Menurutnya, keterlambatan penyelesaian renovasi ini telah menghambat mata pencaharian para pedagang yang selama ini bergantung pada aktivitas di Pasar Bawah.

“Para pedagang ini sudah terlalu lama menunggu. Jika tidak segera diselesaikan, banyak keluarga yang akan terus terdampak. Saya berharap Pemko Pekanbaru bisa menunjukkan kepedulian nyata dengan mempercepat penyelesaian proyek ini,” tutupnya.

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*