Mantan Anggota DPRD Nilai Pembohongan Publik Jika Petahana katakan Dalam Debat Penurunan Angka Kemiskinan Disiak

SIAK, Siletperistiwa.com – Apa yang disampaikan didalam Debat Silam terjadi penurunan angka kemiskinan yang disampaikan petahana ,sama halnya pembohongan publik lari dari kenyataan yang ada ”

Menurut Mantan Anggota DPRD Siak Ginonggom Simanjuntak SH, Terkait angka kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Siak berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Siak 2022-2023 justru terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin dimana pada tahun 2022 jumlah penduduk miskin di Kab Siak 22.71 dan pada tahun 2023 jumlah penduduk miskin di Kab Siak 26.99. Artinya berdasarkan data BPS Siak jumlah penduduk miskin di Kab Siak justru meningkat. Dengan demikian pernyataan Drs. Alfedri Bupati Petahana Siak patut disimpulkan pembohongan publik karena tidak sesuai dengan fakta data BPS Siak.

Realita bertambahnya jumlah penduduk miskin di Kab Siak dapat kita jumpai di Kec. Minas, dimana beberapa perusahaan yang bermitra dengan Chevron sekarang PT Pertamina Hulu Rokan banyak menghentikan kegiatannya, misalnya Lapangan Golf, Swimming Pool, Bowling, Recreation dan banyaknya perumahan perusahaan yang kosong sangat berdampak besar terjadinya pengangguran.

Fakta tersebut seharusnya menjadi perhatian serius oleh para calon pemimpin di Kab. Siak.

Kalaulah berbicara tentang Kecamatan Minas sangat miris dan mengkuatirkan.
Kecamatan Minas yang dulunya Manis sekarang Minus.

Pembangunan di Kecamatan Minas itu boleh dikatakan 5 tahun belakangan ini hampir Minus. Hal itu sangat mudah diketahui dari buku APBD Siak.

Lihat Pasar Minas saat ini sangat tidak layak di sebut sebuah Pasar dari Kecamatan terkaya penyumbang DBH MIGAS di Kab. Siak.

Kecamatan Minas itu ibarat sebuah Kota Mati karena bersentuhan langsung dengan konsesi dan aset perusahaan seperti PT CPI yang sekarang PT Pertamina Hulu Rokan.

Alasan pembangunan di Kec. Minas stagnan katanya karena jalan lingkungan tersebut adalah jalan perusahaan, Pasar Minas adalah tanah konsesi perusahaan.

Bukankah Kepala Daerah atau Bupati itu pejabat eksekutif tertinggi di Kabupaten Siak dimana dapat berkoordinasi dengan pihak perusahaan hingga ke tingkat Nasional.

Jadi dengan alasan bahwa jalan jalan lingkungan adalah konsesi perusahaan padahal penggunaannya lebih banyak di manfaatkan oleh masyarakat tetapi tidak dapat dibangun sehingga masyarakat Minas itu sangat kecewa dengan pemerintah ” kata Ginonggom ”

Lihat saja itu jalan ke arah Polsek Minas itu yang berseberangan dengan lapangan sepakbola Minas kondisinya sangat memprihatinkan.

Dengan kondisi seperti itu ‘ jujur saja bahwa masyarakat Kec. Minas itu menginginkan Bupati Siak yang cerdas, tegas, tangkas dan bersifat pejuang.

Saatnya Kabupaten Siak di pimpin oleh seorang Bupati yang mengerti dan paham dengan pentingnya itu pembangunan infrastruktur seperti yang dibuktikan oleh mantan Menteri PUPR Bpk Basuki Hadimuljono.
Karakter seperti itu Bpk Basuki Hadimuljono dimana sekarang menjabat Kepala Otorita IKN ,sosok tersebut kami nilai ada pada Bapak Ir. H. Irving Kahar. ME ” tutur Ginonggom ”

Sementara kepala Dinas Sosial Kabupaten Siak Wan Idris MSi dikonfirmasi via seluler ( Whatsapp) 8/11 mengatakan , Data kemiskinan ditetapkan Badan Pusat Statistik (BPS).

Sedangkan untuk Dinas Sosial kami mengacu kepada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang berisi data masyarakat rentan, hampir miskin, miskin dan sangat miskin dari kementerian sosial.

Data DTKS dari tahun 2021 berjumlah 170 ribu jiwa dan posisi tahun 2024 turun 142 ribu jiwa , dan Data ini sebagai dasar pemerintah dan pemerintah daerah memberikan bantuan kebutuhan dasar , perlindungan sosial dan pemberdayaan sosial oleh Dinas dan lembaga terkait.

Sementara ditanya terkait data BPS 2022 ke 2023 terjadi kenaikan jumlah penduduk miskin di kabupaten siak ,Wan Idris mengatakan Data tersebut yang menetapkan Badan Pusat Statistik ( BPS) Bukan kewenangan dari instansi yang dipimpinnya , karena mereka yang tau terkait indikator apa yang menyebabkan kemiskinan naik atau turun ” tuturnya ”

Sementara itu Prayudho BPS ketika ditanya media ini melalui whatshapp terkait Data BPS tersebut membalas WA media ini , Ada yg bisa saya bantu untuk menjelaskan pak ” ujarnya ”

Dan beberapa saat ditunggu mengirimkan jumlah penduduk miskin di kabupaten siak hingga 2024 ini dari 2023 ke 2024 berdasarkan tabel masih diangka 26,99 ditahun 2023, dan 2024 masih diangka 26,72 ,kalau dilihat hanya terjadi penurunan 0,15 lebih kurang.

Laporan : Zulfahmi,S.Pd.I

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*