Wajar Jika Pemda Perbaiki Jalan Sultan Abdul Jalil Buantan Besar

SIAK, Siletperistiwa.com – Seharusnya Pemerintah Daerah Memperhatikan jalan Sultan Abdul Jalil Kampong Buantan Besar, disamping jalan tersebut adalah jalan menuju aset sejarah makam Sultan Siak I.

Masyarakat Kampong Buantan Besar yang ditemui Media ini disalah satu warung dikampung tersebut 19/12 menuturkan ,seharusnya pemerintah kabupaten Siak dapat memberikan perhatian yang lebih lah terhadap Kampong tertua ini, Kampong tertua yang bersejarah ,sampai nama jalan ini saja di berikan nama jalan Sultan Abdul Jalil ,namun hingga bertahun-tahun kondisi jalan ini seperti ini terus ,kecil dan kondisi pun sudah mulai retak-retak, padahal bodi jalannya besar dan bisa dijadikan jalan lingkar menuju makam Sultan dan kolam hijau.

“Kondisi seperti ini apakah pemerintah kabupaten Siak tidak memikirkan salah satu Kampong tertua yang dulunya pernah menjadi pusat pemerintahan pada sultan Siak pertama ,seharusnya ini mendapat tempat Dihati pemerintah khususnya perhatian dari segi pembangunan, “tuturnya.

Begitu media ini menerima keluhan dari masyarakat ,Kepala Kampong (Kepala Desa – red) yang akrab disapa Anto saat ditemui (19/12) dikantornya, bukan kami tidak mengusulkan sebagai pemerintah desa disini, bahkan sudah bertahun-tahun usulan tersebut didalam Musrenbang kami usulkan, namun setiap usulan dicoret , jadi bukan tidak diusulkan setiap tahun ini kami jadikan semacam prioritas, tujuan agar jalan Sultan Abdul Jalil ini dibesarkan biar senang kenderaan roda empat selisih.

“Bahkan menurut Anto jalan tersebut akses menuju kantor desa, polindes (Pustu), kantor Bapekam dan akses jalan anak-anak sekolah, artinya setiap hari memang jalan tersebutlah menjadi akses masyarakat, dan panjang jalan tersebut juga menuju makam dan kolam hijau tidaklah begitu panjang, paling-paling tidaklah sampai 2 KM lah, “ujarnya.

Selain jalan tersebut juga bisa dibangun Drainase disepanjang jalan Sultan Abdul jalan tersebut ,Karena Bodi jalannya besar ,mudahan tahun 2023 tersebut usulan yang kami sampaikan tidak dicoret, dan saya belum menanyakan dan mengecek pada APBD 2023 ,apakah ini di coret lagi ataupun tidak , jadi masyarakat jangan salahkan desa kalau tidak mengusul ,setiap tahun sudah kita usulkan bahkan menjadi prioritas, “tutur Anto.

(Zulfahmi.S.Pd.I)