Danlanud Roesmin Nurjadin: Buta Huruf di Era Globalisasi Adalah Ketidakmampuan Berbahasa Inggris

PEKANBARU, Siletperistiwa.com – (Pen Lanud Rsn).Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., menekankan pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai keterampilan dasar di era globalisasi. “Orang yang buta huruf bukanlah orang yang tidak bisa membaca, tetapi orang yang tidak bisa berbahasa Inggris,” ujarnya saat menutup Pelatihan Bahasa Inggris Mobile Gelombang Kedua Tahun 2024 di Lobi Mako Lanud Roesmin Nurjadin pada Rabu (13/11/2024).

Pelatihan bahasa Inggris yang berlangsung selama dua bulan ini menghadirkan instruktur profesional dari Skadik 505 Pusat Bahasa TNI AU. Selama pelatihan, para peserta menjalani sesi intensif yang bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris untuk menunjang tugas dan komunikasi internasional yang semakin kompleks. Penutupan pelatihan ini menandai berakhirnya program yang disambut antusias oleh para peserta.

Dalam sambutannya, Danlanud Roesmin Nurjadin menegaskan bahwa kemampuan bahasa Inggris membuka akses luas untuk belajar, berkomunikasi, dan mengatasi tantangan tugas yang semakin dinamis. “Dengan menguasai bahasa Inggris, kita memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak, berkomunikasi dengan dunia internasional, dan mempersiapkan diri menghadapi tugas-tugas yang kian menantang,” kata Marsma TNI Feri Yunaldi.

Beliau juga memberikan pesan kepada peserta pelatihan untuk terus meningkatkan keterampilan bahasa Inggris yang telah diperoleh. Menurutnya, kemampuan berbahasa Inggris dapat menjadi efek bola salju atau snowball effect yang akan semakin meningkat seiring seringnya digunakan dan diasah. “Terus asah dan pelihara keterampilan yang telah didapat agar semakin berkembang,” pesannya.

Acara penutupan pelatihan ini berlangsung meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti penanggalan tanda pita, pembacaan doa, pemberian ucapan selamat, penyerahan sertifikat, serta sesi foto bersama. Momen ini menjadi simbol penutup perjalanan pelatihan yang penuh semangat belajar.

Selain itu, penghargaan diberikan kepada pemenang speech contest yang diadakan selama pelatihan. Dalam kategori Perwira, juara diraih oleh Lettu Pnb Pradipta, S.Tr. Han., sedangkan kategori Bintara dimenangkan oleh Serka M. Sardianto.

 

Erick

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*