Danlanud Roesmin Nurjadin Resmi Buka Latihan Survival Dasar “Lancang Kuning-25”

PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Pen Lanud Rsn. Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., selaku Pimpinan Umum Latihan, secara resmi membuka Latihan Survival Dasar “Lancang Kuning-2025” pada Jumat (24/1/2025). Kegiatan berlangsung di Lapangan Sepakbola Andalan Lanud Roesmin Nurjadin, ditandai dengan penghormatan pasukan, pemeriksaan pasukan, penyematan tanda latihan kepada wasdal dan pelaku, serta amanat dari Pimpinan Umum Latihan.

Hadir dalam acara tersebut Danwing Udara 6 selaku Direktur Latihan, Kepala Dinas Operasi sebagai Wakil Direktur Latihan, para Kepala Dinas, para Komandan Satuan, Danyonko 462 Kopasgat, Dandenhanud 475 Kopasgat, wasdal serta pelatih dan pelaku. Latihan ini merupakan bagian dari komitmen Lanud Roesmin Nurjadin dalam menjaga kesiapan operasional personel.

Dalam amanatnya, Pimpinan Umum Latihan menyampaikan, bahwa Latihan Survival Dasar ini bertujuan membekali peserta dengan kemampuan fisik, mental, dan keterampilan bertahan hidup dalam situasi darurat. Materi yang diberikan meliputi prinsip-prinsip SERE (Survival, Evasion, Resistance, and Escape), jungle survival, identifikasi tanaman dan hewan, P3K, tali-temali, hingga sea survival.

“Latihan ini bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental dan disiplin tinggi. Diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti latihan dengan sungguh-sungguh, mematuhi arahan pelatih, serta selalu mengutamakan keselamatan,” ujar Danlanud.

Sebagai pelatih, Yonko 462 Kopasgat akan memberikan pengetahuan dan praktik lapangan kepada para peserta. Latihan ini dipandang penting dalam membangun kesiapan personel Lanud Roesmin Nurjadin menghadapi situasi ekstrem yang mungkin terjadi di medan tugas, baik di darat maupun di air.

Danlanud juga mengingatkan para pelatih dan penanggung jawab latihan untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai prosedur dengan mengedepankan aspek Keselamatan Terbang dan Kerja. “Keselamatan dan keberhasilan latihan adalah prioritas utama,” tegasnya.

Latihan Survival Dasar “Lancang Kuning-25” ini diharapkan dapat mencetak personel yang tangguh, disiplin, dan siap menghadapi tantangan dalam menjalankan tugas mulia menjaga kedaulatan udara Indonesia.

 

Erick