PEKANBARU, Siletperistiwa.com – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution dan Ketua TP PKK menghadiri kegiatan khitan massal di Kantor Kecamatan Payung Sekaki, Rabu (21/12/22). Keduanya juga menyalurkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada tiga ahli waris ketua RT.
Pj Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution dalam pidatonya menyampaikan, khitan massal merupakan bentuk kepedulian Pemko Pekanbaru terhadap anak-anak dari keluarga tak mampu. Pemko terus berkomitmen memfasilitasi kegiatan ini. Sehingga, anak-anak Pekanbaru tidak ada lagi yang belum dikhitan karena terbentur kesulitan ekonomi.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban ekonomi warga tak mampu. Apalagi, kita akan memasuki resesi ekonomi pada tahun 2023, “ujarnya.
Namun, banyak permasalahan-permasalahan yang harus dibenahi agar Pekanbaru dapat berkembang jauh lebih baik. Karena itu, Pemko telah mencanangkan beberapa program prioritas sebagai upaya strategis dalam meredam dampak resesi ekonomi pada 2023.
“Pada tahun depan, kami akan membangun SD dan SMP. Kami juga akan memberikan penghargaan kepada kepala sekolah terbaik dan guru teladan,” ungkap Indra Pomi.
Pemko Pekanbaru juga memiliki program prioritas, antara lain beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan pelajar tak mampu. Karena, banyak anak-anak yang berprestasi dari keluarga tak mampu.
“Pj Wali Kota menaruh perhatian besar pada dunia pendidikan,” ujar Indra Pomi.
Kemudian, masyarakat yang tidak ada kemampuan keuangan juga mendapatkan pengobatan yang cepat. Pemko Pekanbaru akan membuka layanan kesehatan yaitu dokter siaga 24 jam di tiap puskesmas.
“Kami juga akan memberikan santunan kematian bagi warga yang berdomisili di Pekanbaru. Kemudian, kami juga akan merenovasi eks kantor wakil Wali Kota menjadi pusat UMKM di Jalan Arifin Ahmad,” jelas Indra Pomi.
Diharapkan, seluruh program dapat diaplikasikan dengan baik. Sehingga, program ini membawa kemajuan signifikan bagi Pekanbaru.
“Melalui momentum khitan massal ini, kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk bekerja dan saling bersinergi dalam menyukseskan program prioritas pada 2023,” ajak Indra Pomi.
Kesempatan berbeda, Ketua Panitia Pelaksana Khitan Massal Diana mengatakan, peserta khitan massal ini sebanyak 88 orang. Rinciannya, Kelurahan Labuhbaru Timur 14 orang.
Kelurahan Labuhbaru Barat 16 orang. Kelurahan Air Hitam 14 orang. Kelurahan Tirta Siak 16 orang. Kelurahan Bandar Raya 16 orang. Kelurahan Tampan 14 orang.
Dalam kegiatan ini juga disalurkan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaaan kepada ahli waris atas nama Amrizal, Ketua RT 01 RW 02, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi. Ahli waris menerima Rp42 juta.
Santunan kematian bagi Basaruddin, ketua RT 01 RW 02, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. Ahli waris menerima Rp42 juta.
Santunan kematian juga diserahkan kepada Azhar, ketua RT 01 RW 08, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya. Ahli waris menerima santunan kematian Rp42 juta.
Reporter : Rinda
Leave a Reply